JCH Asal Kuansing 259 Orang, Tertua 82 Tahun

JCH Asal Kuansing 259 Orang, Tertua 82 Tahun
TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Bupati Mursini, Selasa (1/8) secara rasmi melepas keberangkatan 259 Jemaah Calon Haji (JCH) asal kabupaten Kuansing mengguna 7 unit bus pariwisata menuju Pekanbaru. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Agung Teluk Kuantan, dan dihadiri seluruh keluarga JCH.
 
Turut hadir Wabup H.Halim, Asisten II, Kabag Humas, Kadis Perpustakaan, Kakankemenag Kuansing H.Jisman, Kasimapenda Drs.Alfiani, Kasi Intel Kejari Teluk Kuantan, Ravendra, dan Waka Polres Kuansing M. Idris.
 
Dalam sambutannya, Bupati Mursini menyampaikan, pelepasan JCH  bukan kebiasaan dan tradisi semata, tetapi ada yang lebih penting adalah menjalin silaturahmi dan mempererat persaudaraan antar umat Islam.
 
"Maka dari itu, mari tumbuhkan rasa persaudaraan mulai dari keberangkatan sampai pulang. Saling tolong menolong dan jaga kekompakan, ikuti semua arahan dari panitia agar terwujudnya keselamatan bersama selama proses ibadah haji," sebutnya.
 
Sementara itu, Kepala Kemenag Kuansing H.Jisman, mengucapkan terima kasih kepada Bupati H.Mursini dan Pemkab Kuansing yang telah bersedia melepas secara resmi keberangkatan JCH, sekaligus telah membantu menyediakan transportasi pengantar Jamaah ke Pekanbaru.
 
Dikatakan Jisman, adapun JCH asal Kuansing yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini adalah sebanyak 259 orang, dengan rincian laki laki sebanyak 104 dan perempuan 155 orang. JCH tertua Umi Kalsum usia 82 tahun berasal dari kecamatan pangean, dan JCH termuda Adrianti usia 32 asal Kuantan Tengah.
 
Lanjutnya, Keberangkatan JCH Kuansing dibagi menjadi dua kelompok Terbang (Kloter) lima dan tujuh. Untuk kloter lima sebanyak 253 JCH, kloter tujuh sebanyak 6 JCH yang tergabung dengan JCH Dumai, Rokan Hulu, dan Pelalawan.
 
Lebih lanjut dikatakan, kloter lima akan berangkat ke Batam pada tanggal hari ini, 2 Agustus 2017. Pihaknya berharapk JCH tersebut selamat sampai di Arab Saudi pada Sabtu (4/8/) mendatang. Selanjutnya kloter tujuh sampai di Madina Senin (7/8). Rombongan ini akan kembali ke tanah air pada 12 September untuk kloter lima, dan 14 September 2017 untuk kloter tujuh.
 
Jisman mengingatkan, Perjalanan jauh yang akan ditempuh membutuhkan fisik yang kuat. Jamaah diminta agar selalu menjaga kesehatan seperti, tidur tepat waktu. Begitu juga dengan makan, harus tepat waktu.
 
"Kita himbau kepada seluruh JCH, karena perjalanan ke Mekkah itu kan cukup jauh, maka itu dibutuhkan energi yang prima, menjaga pola makan dan pola istirahat itu sangat penting," pungkasnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 02 Agustus 2017
 
Reporter: Hendra Wandi
Editor: Nandra F Piliang