JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Jemaah calon haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang pertama dari sejumlah daerah di Tanah Air terus berdatangan di Madinah sejak Jumat (28/7/2017) kemarin. Hingga malam tadi, 6.818 jemaah sudah tiba di Madinah.

 

Hal itu disampaikan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Arsyad Hidayat. "Sampai kemarin sebanyak 6.818 jemaah sudah tiba di Madinah. Mereka terbagi dalam 17 kloter (kelompok terbang)," ujar Arsyad Hidayat kepada Media Center Haji, Minggu (30//7).

 

Menurut Arsyad, dalam setiap penerbangan, calon jemaah haji didampingi lima petugas kloter. Mereka terdiri dari tiga orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), satu orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan satu orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI).

 

"Total petugas kloter yang sudah berada di Madinah untuk mendampingi jemaah ada 85 petugas," katanya.

 

Memasuki hari kedua kemarin, proses kedatangan calon jemaah haji Indonesia berjalan lancar. Jemaah kloter 1 embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 01) yang sedianya berangkat pada hari Jumat, juga sudah mendarat pada hari ini di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

 

Berdasarkan data rencana jadwal pemberangkatan jemaah haji Indonesia yang dirilis Seksi Layanan Kedatangan dan Pemulangan Daker Madinah, 18 kloter dijadwalkan akan tiba di Bandara AMAA Madinah sejak malam tadi hingga sore nanti.

 

Mereka berasal dari 10 embarkasi, yaitu:

 

1.    Kloter tiga dan empat embarkasi Jakarta–Pondok Gede (JKG 3 dan JKG 4).

2.    Kloter lima sampai delapan embarkasi Solo (SOC 5, SOC 6, SOC 7, dan SOC 8).

3.    Kloter empat sampai tujuh embarkasi Surabaya (SUB 4, SUB 5, SUB 6, dan SUB 7).

4.    Kloter tiga sampai enam embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 3, JKS 4, JKS 5, dan JKS 6).

5.    Kloter dua dan tiga embarkasi Ujungpandang (UPG 2 dan UPG 3).

6.    Kloter tiga embarkasi Medan (MES 3).

7.    Kloter satu Embarkasi Banjarmasin (BDJ 1)

 

Editor: Nandra F Piliang