PLN Beri Bantuan Rp 150 Juta untuk Ponpes Islam Tambusai Rokan Hulu

PLN Beri Bantuan Rp 150 Juta untuk Ponpes Islam Tambusai Rokan Hulu
Rokan Hulu (RIAUMANDIRI.co) - PLN kembali berbagi bantuan sebagai tanggungjawab sosial perusahaan (CSR). Kali ini di daerah Rokan Hulu, dimana akses menuju ke sana membutuhkan waktu dari Pekanbaru selama 4 Jam dan merupakan kawasan perbatasan.
 
 
Hari ini, Rabu 27 Juli 2017, selepas bulan syawal, PLN Peduli hadir untuk memuliakan sekitar 150 santri yang menghuni di Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Tambusai, Rokan Hulu, Riau. Bantuan ini dapat mewujudkan bangunan aula, lengkap dengan kamar mandi, tempat cuci, dan tempat wudhu.
 
Bantuan diberikan oleh PLN sebesar Rp 150 juta, yang diserahkan langsung oleh Deputi Manajer Hukum & Humas, Tajuddin Nur, kepada penanggungjawab Pondok Pesantren.
 
Turut hadir dalam penyerahana dana CSR, Manajer Rayon PT PLN (Persero) Pasir Pangaraian, David Sibarani, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Tambusai, Imran Tambusai, Kepala sekolah pesantren islam tambusai, Alimin S.pdi, Kepala Desa Tali Kemain yang diwakili Ketua BPD Desa Tali Kemain, Rahim, dan para santri beserta guru.
 
Pada pembukaan acara, Alimin mengucap rasa syukur dan terima kasih kepada PLN atas bantuan yang diberikan.
 
"Kami merasa bangga terhadap PLN atas kepeduliannya terhadap lembaga pendidikan ini dan kami ucapkan terima kasih," ucap Alimin.
 
Penyerahan bantuan ini disambut antusias oleh 150 santri yang telah menunggu uluran tangan dari perusahaan. Kali ini perusahaan yang pertama kali merespon keinginan santri adalah PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau.
 
Dalam sambutannya, Tajuddin Nur menyampaikan bahwa PLN melalui program CSR PLN Peduli akan selalu membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  
 
"Kami akan terus membantua masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program PLN Peduli," imbuhnya.
 
Tak hanya itu, Tajuddin juga menyampaikan produk layanan PLN dan menghimbau bagi masyarakat agar warga membantu PLN dalam membersihkan pohon yang bersentuhan dengan jaringan listrik.
 
"Apabila ada pohon yang terkena jaringan listrik, akibatnya akan terjadi padam hingga kehilangan nyawa, Jaringan listrik ini milik bersama, mari mohon dijaga baik bersama. Tak hanya itu, PLN juga memiliki layanan Listrik Prabayar hampir sama cara kerjanya dengan pulsa hp dan memiliki keunggulan di antaranya, para petugas PLN tidak datang kerumah lagi dan tidak akan terjadi kesalahan catat," imbau Tajuddin.
 
Imran Tambusai selaku Ketua Yayasan Pendidikan Islam Tambusai mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada sekolah yang terletak di tengah hutan sawit itu.
 
"Kami berterima kasih terhadap PLN karena di antara perusahaan BUMN lainnya, baru kali ini PLN yang membantu sekolah yang berdiri dari tahun 2007 ini," kata Imran.
 
Sementara, para santri mengaku bahagia atas bantuan  yang diberikan karena telah lama bangunan dengan keadaan yang kurang memadai untuk belajar.
 
Ahmad Dani (16), salah satu santri di sana mengaku senang atas bantuan PLN. "Akhirnya pondok kami ini dibantu oleh perusahaan yang peduli dan kami juga berterima kasih kepada PLN, karena dengan bantuan pembangunan ini dapat meningkatkan semangat kami untuk belajar," ungkapnya.
 
Di ujung acara ini, para santri memberikan hiburan permainan rabana sebagai tanda ucapan terimakasih dari para santri untuk PLN terhadap bantuan yang diberikan.(rls)
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 27 Juli 2017
 
Editor: Nandra F Piliang