Proyek Multi-Years Mangkrak, Dewan Tuntut Kemampuan Pemko Pekanbaru Lobi Anggaran

Proyek Multi-Years Mangkrak, Dewan Tuntut Kemampuan Pemko Pekanbaru Lobi Anggaran
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Hampir seluruh kegiatan pembangunan proyek multiyears Pemerintah Kota Pekanbaru, yang dimulai dari tahun 2014 terhenti sejak tahun 2016, hingga kini. Alasannya, karena anggaran minim di kas Pemko. 
 
Mulai dari pembangunan perkantoran Pemko di Tenayan Raya, Jalan Lingkar, Pembangunan RSUD Pekanbaru, dan lainnya, yang menelan anggaran APBD lebih dari Rp 1,4 triliun.
 
Meski kini terhenti, Pemko memberi sinyal kelanjutan di antara proyek tersebut pada 2018 mendatang. Seperti pembangunan RSUD Pekanbaru, yang berada di Jalan Garuda Sakti, Panam, yang masih perlu kelengkapan fasilitas inti atau alat kesehatan (Alkes).
 
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sondia Warman, mengatakan, untuk melengkapi sarana RSUD Pekanbaru agar dapat difungsikan, tergantung kemampuan keuangan daerah dan Kepiawaian Pemko Pekanbaru dalam melakukan lobi untuk mendapatkan anggaran.
 
"Jika nanti ada kemampuan keuangan daerah di APBD perubahan tentu perlu dianggarkan. Setidaknya peralatan yang penting saja dulu, agar dapat berfungsi bagi pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Jadi jelas melihat kemampuan keuangan daerah, dan juga kemampuan lobi Pemko," kata Sondia Warman saat berbincang dengan wartawan, Selasa (25/7).
 
Seperti diketahui, pembangunan RSUD Pekanbaru menelan dana Rp 90 miliar lebih. Kini pengerjaannya secara fisik sudah rampung lebih dari 90 persen, kendati ditargetkan rampung tahun lalu. Namun karena kendala rasionalisasi, maka sampai kini RSUD Pekanbaru tersebut belum bisa beroperasi.
 
"Ya sesuai kemampuan keuangan daerah lah nanti, apakah di APBD murni atau perubahan, namun yang jelas proyek ini dapat bermanfaat bagi masyarakat kota Pekanbaru," kata Sondia.
 
Selain itu, Sondia mengingatkan pihak Pemko agar melakukan lobi untuk melanjutkan pembangunan, khususnya untuk pengadaan Alkes tadi.
 
"Apakah itu lobi ke pusat atau perusahaan. Yang jelas bagaimana RSUD ini sudah dapat difungsikan. Alkes yang penting saja dulu, itu harapan kita," imbuhnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 26 Juli 2017
 
Reporter: Joni Hasben
Editor: Nandra F Piliang