Kakan Kemenag Kampar Buka Acara Pemantapan Karu dan Karom JCH

Kakan Kemenag Kampar Buka Acara Pemantapan Karu dan Karom JCH
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar, Drs H Alfian M.Ag, didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Dirhamsyah, membuka secara resmi acara pemantapan atau rapat Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) jemaah calon haji, di Aula lantai II Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar, Rabu (19/7). Dihadiri Karu dan Karom sebanyak 91 orang.
 
Dalam acara tersebut Alfian mengatakan, bahwa Karu dan Karom ini adalah jemaah calon haji yang didahulukan satu langkah dari JCH lainnya. Tugasnya adalah membantu meringankan beban dari JCH, mulai dari tanah air sampai ke Arab Saudi.
 
"Oleh karena itu, kepada seluruh Karu dan Karom, hendaknya mengerti dan memahami apa-apa saja tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) masing-masing. Jika ada Karu dan Karom tidak paham atau tidak tau apa-apa saja yang menjadi tugasnya, tanya kepada narasumbernya nanti. Hal ini harus menajdi perhatian kita bersama, agar Karu dan Karom ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh setiap jemaah," ujar Alfian.
 
Kakan Kemenag juga mengajak seluruh Karu dan Karom untuk mewakafkan dirinya dalam membantu meringankan beban jemaah lainnya. 
 
"Bantulah jemaah kita ini karena Lillahita’ala, dan yakinlah Allah akan membantu kita, jika kita mau membantu orang lain. Apalagi yang kita bantu ini adalah tamu-tamu Allah, tentu pahalanya akan sangat luar biasa," harapnya.
 
Pada kesempatan tersebut Alfian juga memberikan informasi-informasi tentang kebijakan Pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah Haji. Mulai dari kebijakan-kebijakan di tanah air hingga kebijakan di Tanah Suci. 
 
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar, Abuya Dr H Mawardi Muhammad Sholeh Lc MA, dalam acara tersebut berpesan agar Karu dan Karom hendaknya selalu mengedepankan kepentingan JCH dari kepentingan sendiri.
 
"Jangan sampai terfikir dibenak kita untuk mencari keuntungan atau yang lainnya pada JCH. Ingat, mereka ini adalah tamu-tamu Allah, memuliakan tamu-tamu Allah sangat besar pahalanya. Oleh karena itu  luruskan niat, hanya semata-mata mencari ridho Allah SWT," pesan Buya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 20 Juli 2017
 
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang