Dapat Ganggu Pembangunan, DPRD Minta RPJPD Harus Sejalan dengan RTRW

Dapat Ganggu Pembangunan, DPRD Minta RPJPD Harus Sejalan dengan RTRW
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) -Kalangan DPRD Pekanbaru terus mendesak Pemprov Riau, agar segera menyelesaikan Rancangan Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW). Pasalnya, ketika RTRW yang belum disahkan, banyak program Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Pekanbaru jadi terkendala atau tertunda.
 
"Pokok program RPJPD kota ini di RTRW. Makanya, apapun ceritanya harus selesai cepat. Karena sudah banyak program jadi tertunda," kata Penanggungjawab Pansus RPJPD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE, saat berbincang dengan wartawan, Senin (17/7).
 
Setidaknya, ada beberapa program kota yang tertunda akibat belum disahkannya RTRW ini. Seperti IMB, IUTM, Zonasi serta sejumlah program lainnya, yang notabene-nya sumber terbesar PAD. Selama ini Kota Pekanbaru mengandalkan PAD terbanyak dari IMB.
 
Namun, karena persoalan RTRW ini, PAD dari IMB yang ada saat ini tidak begitu besar. "Itu baru dari satu dua sumber PAD. Masih banyak sumber PAD yang titik pangkalnya dari RTRW," tegas politisi PDIP ini.
 
Sebelumnya Pansus RPJPD Pekanbaru berkoordinasi dengan Bappenas RI dan Kota Surabaya yang memiliki RTRW yang baik, terkait singkronisasi visi misi Walikota Pekanbaru tentang Smart City. Pansus meminta masukkan terkait revisi Ranperda RPJPD 2005-2025, terutama visi misi dalam RPJPD yang menjadi prioritas.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 18 Juli 2017
 
Reporter: Joni Hasben
Editor: Nandra F Piliang