PEKANBARU(HR)-Kenaikan harga beras di Pulau Jawa, berimbas juga di daerah lain, termasuk di Pekanbaru. Namun Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru menjamin harga beras di seluruh pasar tradisional masih stabil. Harga per kilogram masih berkisar Rp11 Ribu hingga Rp 13 ribu.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman, Kamis (26/2). "Hasil pantauan lapangan terhadap 4 distributor sembako, mereka sudah menjamin pasokan mereka tidak mengalami pengurangan dan menjamin tidak mengalami kenaikan. Harga beras di pasaran tidak mengalami kenaikan seperti yang terjadi di Pulau Jawa, masih stabil. Kita imbau masyarakat tidak perlu khawatir dan terpancing isu-isu tersebut, karena di Pekanbaru stok beras aman dan harga stabil," kata Mas Irba.
Dikatakannya, selama sepekan ini, pihaknya mencatat harga beras bervariasi. Seperti beras Palembang/Belida dan Topi Koki tetap Rp11 ribu, Beras Anak Daro dan Ramos tetap Rp13 ribu dan Beras Pandan Wangi tetap seharga Rp13.500 per kilogram. Lebih lanjut diterangkan Mas Irba Sulaiman, adanya kabar di Pekanbaru beras akan naik dan langka, itu sama sekali tidak benar. Pasalnya stok beras di Pekanbaru masih banyak dan mencukupi.
"Di tempat distributor sembako, mereka menjamin tidak akan menaikkan stok beras, disamping juga ada daerah yang berbatasan dengan Kota Pekanbaru. Bulog sudah menjamin setiap harinya ada stok beras sebanyak 15 ton. Setiap dua kali seminggu, kita terus melakukan monitoring harga, jika terjadi kenaikan yang signifikan, kita telah bekerja sama dengan Bulog untuk lakukan operasi pasar, jadi tidak ada masalah," terang Irba. (sar)