TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) -  Terkait keluhan Petani ikan di Kabupaten Kuansing akan minimnya penadah hasil panen mereka, Dinas Perikanan Kabupaten Kuansing mengaku akan mesosialisasikan sistem jadwal tanam bibit.

 

Saat dikonfirmasi riaumandiri.co, Sabtu(14/7) Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kuansing Ir. Emmerson menanggapi bahwasan sulitnya pemasaran ikan nila ini akibat dari panen serentak, dan masih kurangnya pemahaman tentang pengelolaan manajemen dalam budidaya ikan bagi para petani ikan.

 

Dikatannya, untuk menangani hal ini Dinas Perikanan sudah membuat tim yang akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan pembinaan kepada kelompok petani ikan tentang pengelolahan manajemen, salah satunya seperti penjadwalan pembibitan ikan. 

 

Namun sebelumnya, diharapkan agar para petani ikan dapat kembali mengatifkan peran kelompok tani, untuk mempermudah penjadwalan bibit ikan. Sehingga nantinya tidak ada lagi panen serentak.

 

"Saya yakin dengan adanya penjadwalan pembibitaan ini, Petani ikan tidak akan lagi kesulitan untuk pemasaran hasil panennya," tutur Emmerson.

 

Dia juga menegaskan, pihaknya sedang berupaya untuk mencari dan berkoordinasi dengan daerah lain, bahkan sampai luar Provinsi untuk mencari pihak ketiga yang dapat menampung hasil panen dari petani ikan di kabupaten Kuansing nantinya.

 

"Saya masih upayakan untuk mencari pihak ketiga, agar kedepannya kelompok petani ikan kita ini tidak merugi akibat sulitnya pemasaran." pungkas Emmerson. 

 

Baca juga di Koran Haluan Riau

 

Reporter: Suandri

Editor: Nandra F Piliang