PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Sebanyak 5.030 jemaah calon haji (JCH) asal Provinsi Riau siap untuk diberangkatkan. Kemang Riau menghimbau kepada seluruh JCH untuk bisa mempersiapkan diri dan tetap menjaga kesehatan jelang keberangkatan nanti. 

 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau, H Ahmad Supardi kepada Haluan Riau, Jumat (14/7) di kantornya. 

 

Menurut Ahmad, untuk provinsi Riau persiapan keberangkatan dan perlengkapan sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. Seperti halnya untuk pasport jemaah sudah 1.800 pasport yang siap begitupula juga halnya dengan visa dari kedubes Arab Saudi, di Jakarta. 

 

Selain itu, rangkaian persiapan yang sudah selesai dijalani oleh jemaah yakni melakukan pemeriksaan kesehatan dan suntik manigitis. Dimana pemeriksaan dan suntik tersebut menjadi syarat untuk bisa berangkat ke tanah suci. 

 

Sementara, Kemenag Riau juga sudah mengirimkan perlengkapan kopor haji ke masing-masing daerah dan tinggal pendistribusian kepada masing- masing jemaah. 

 

"Untuk manasik, Insya Allah di minggu ketiga seluruh kegiatan manasik haji sudah tuntas semuanya. Karena jadwal keberangkatan untuk kloter 1 yakni dimulai 30 Juli," tuturnya. 

 

Oleh sebab itu, agar dapat menjalankan ibadah suci dengan lancar di tanah suci. Diharapkan kepada seluruh jemaah untuk dapat menjaga kesehatan jelang keberangkatan, sehingga saat hari H nanti bisa berangkat dan tidak ada kendala yang nantinya bisa menghambat perjalanan haji ke tanah suci. 

 

Adapun jumlah jemaah haji yang akan diberangkatan dari Riau tercatat 5.030 orang, 34 orang petugas TPHD dan 5 orang petugas Kloter haji. 

 

Untuk jumlah kloter yang diberangkatkan tahun ini, tidak jauh beda dari tahun sebelumnya yakni 13 kloter, dimulai dengan kloter 2 sebagai kloter pertama yang nantinya akan bertolak dari embarkasi Batam.

 

 Dengan jumlah jemaah setiap kloter sebanyak 450 orang mengisi di 12 kloter, dan pada kloter terakhir sebanyak 31 orang yang masuk dalam kloter gabungan.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau

 

Reporter: Renny Rahayu

Editor: Nandra F Piliang