Minta Perhatian Pemerintah, Guru MDA di Kuansing Keluhkan Rendahnya Honor

Minta Perhatian Pemerintah, Guru MDA di Kuansing Keluhkan Rendahnya Honor
TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Kepala Desa Pulau Komang Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuansing, Syawaludin, mengharapkan pemerintah agar dapat memperhatikan kesejahteraan para guru MDA. Hal itu terkait rendahnya honor para guru MDA saat ini.
 
"Tentunya kalau guru MDA ini sudah sejahtera pastinya akan bisa berkerja secara maksimal," tutur Kades Pulau komang, Syawal kepada riaumandiri.co, Rabu (5/7).
 
Dikatakannya, saat ini para guru tidak bisa berkerja secara maksimal untuk menggajar mengaji kepada anak didik, dikarenakan mereka harus mencari kerja sampingan untuk menutupi kebutuhan rumah tangga mereka.
 
"Saya juga pernah mendapatkan guru MDA yang terlambat mengajar, bahkan tak lagi mengajar. Ketika saya tanya, mereka beralasan harus menyelesaikan pekerjaan sampingan dulu sebelum mengajar," ungkapnya.
 
Lagi Syawaludin mengatakan, bahwasannya ilmu agama ini merupakan pendidikan yang penting untuk para generasi penerus bangsa. 
 
Menurut Syawaludin, saat ini para guru MDA di Desa Pulau Komang hanya mendapat honor Rp 250.000 - 400.000 per bulannya, sedangkan honor senilai itu jauh dari kata layak. Untuk itu diharapkan nantinya Pemda, Pemprov ataupun pemerintah pusat agar dapat memperhatikan kesejahteraan guru MDA ini.
 
"Menurut saya, honor segitu sangat lah kecil, hal seperti ini sangat memprihatinkan, jangankan mau lebih, untuk kebutuhan sebulan saja tidak cukup. Saya berharap kepada pemerintah agar dapat memperhatikan kesejahteraan guru- guru MDA ini." pungkasnya.
 
Reporter: Suandri
Editor: Nandra F Piliang