Diselenggarakan di Riau, Mendikbud Buka O2SN

Diselenggarakan di Riau, Mendikbud Buka O2SN
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy secara resmi membuka pelaksanaan Olimpiade Sains Siswa Nasional (O2SN) SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA 2017, di gelanggang remaja Riau, Senin (3/7). 
 
Dalam kesempatan itu Mendikbud menyebutkan bahwa para peserta OSN merupakan cikal bakal yang bisa dijadikan aset untuk menjadi generasi penerus dalam memajukan bangsa Indonesia.
 
Dia menyebut, Indonesia yang begitu kaya akan hasil alamnya jika tidak disikapi dengan menyiapkan generasi-generasi yang berpendidikan, akan sulit bersaing dengan negara-negara lainnya di dunia di masa yang akan datang.
 
"Siswa-siswi peserta OSN ini lah yang pada 20 hingga 30 tahun mendatang yang diharapkan mampu menjadi generasi dengan ilmu yang dimiliki, untuk bisa terus menjaga keutuhan bangsa kita ini, terutama dalam hal memanfaatkan dan mengelola berbagai kekayaan alam yang dimiliki negara kita," ujar Muhadjir.
 
Dia menjelaskan, di tengah kemajuan ilmu pengetahuan, sains dan teknologi, sudah sewajarnya Indonesia mempersiapkan sejak dini para generasi muda berkualitas dan berintegritas, hanya dengan melakukan hal itu bisa mencegah rakyat Indoensia menjadi penonton di negeri sendiri dalam mengelola kekayaan alam yang ada.
 
"Kita tidak boleh lengah akan hal itu, kemajuan ilmu pengatahun sains dan teknologi khususnya saat ini jangan sampai membuat kita terus tertinggal, kita harus mampu mengelola kekayaan alam yang kita miliki dengan sebaik-baiknya. Saya berharap dari peserta OSN ini akan lahir pemimpin-pemimpin Indonesia berkualitas di masa-masa mendatang," ungkapnya.
 
Sementara, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dalam kesempatan itu banyak bercerita tentang kondisi Riau yang kaya akan sumber daya alam, yakni sebagai salah satu provinsi penyumbang devisa terbesar di Indonesia dalam bidang perminyakan, dan Riau juga menjadi salah satu provinsi dengan luas kebun sawit terbesar di Indonesia.
 
"Namun kekayaan alam yang dimiliki Riau tidak selamanya bisa kami andalkan dalam membangun negeri ini, karena itu saat ini Riau tengah giat mengembangkan pariwisata berbasis kebudayaan, karena Riau memang sangat terkenal dengan kebudayaan Melayunya," kata Andi Rachman.
 
Kepada peserta OSN, Andi berharap bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam berlomba, dan lebih mengedepankan silaturrahmi. "Menjadi yang terbaik adalah salah satu tujuan adek-adek datang kesisni, namun untuk mendapatkannya, jangan sampai merusak tali silaturrahmi sesama kita warga negara Indonesia," paparnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 4 Juli 2017
 
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang