Antisipasi Premanisme dan Pekat, Polsek Bangkinang Barat Gelar Ops K2YD di Pasar Kuok

Antisipasi Premanisme dan Pekat, Polsek Bangkinang Barat Gelar Ops K2YD di Pasar Kuok
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Polsek Bangkinang Barat Resor Kampar menggelar Operasi Cipkon K2YD  dengan sasaran Premanisme dan Penyakit Masyarakat dalam rangka pemeliharaan Kamtibmas di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1438-H, Senin (19/6/17). 
 
Kegiatan Ops Cipkon K2YD ini dipimpin Kanit Reskrim Polsek Bangkinang Barat Bripka Salman bersama 5 personil Polsek dengan melibatkan gabungan fungsi.
 
Sebelum pelaksanaan kegiatannya, terlebih dahulu diberikan APP dan arahan oleh Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Daren Maysar, tentang teknis kegiatan, sasaran operasi, cara bertindak dan hal-hal lain terkait kegiatan dimaksud.
 
Adapun yang menjadi target Ops Cipkon K2YD ini antara lain peredaran Narkoba dan Miras, kejahatan jalanan yang meliputi 3C (Curat, Curas dan Curanmor) serta kerawanan kriminalitas lainnya jelang lebaran Idul Fitri.
 
Dalam pelaksanaannya anggota Kepolisian dari Polsek Bangkinang Barat ini mendatangi para pemuda yang lagi mangkal di sekitar Terminal Pasar Kuok, mendatangi Petugas Parkir dan melakukan pengecekan Identitas orang-orang yang dicurigai dan juga melakukan pendataan.
 
Selain itu petugas juga memberikan himbauan dan arahan kepada para pemuda dan petugas parkir yang ada di Pasar Kuok ini untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
 
Dari hasil Operasi K2YD oleh Polsek Bangkinang Barat ini, ditemukan beberapa pemuda yang tidak membawa Identitas, adanya petugas Parkir yang tidak dilengkapi dengan identitas seperti baju seragam serta adanya petugas Parkir yang tidak memilki ijin dan hanya atas penunjukan saja oleh Pengelola Pasar, terhadap mereka diberikan arahan dan pembinaan.
 
Namun tidak ditemukan narkoba, miras maupun pelaku tindak pidana selama pelaksanaan Ops Cipkon K2YD ini, kegiatan berakhir pada pukul 11.00 wib dan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar. 
 
Baca juga di Koran Haluan Riau
 
Reporter: Herman Jhoni
Editor: Nandra F Piliang