PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Bank Indonesia (BI) perwakilan Riau menggelar Festival Ramadan di Halaman Kantor BI. Pagelaran festival tersebut sebagai upaya melakukan stabilisasi harga, yang dimulai 19-22 Juni. 

 

Festival Ramadan yang digelar ini menggandeng Bulog Divisi Regional Riau dan Kepulauan Riau serta mengikut sertakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan BI di Pekanbaru. 

 

Demikian diungkapkan oleh Kepala BI perwakilan Riau Siti Astiyah, di sela-sela peninjauan Festival Ramadan pada hari pertama. Kegiatan ini digelar sebagai upaya BI untuk mengendalikan laju inflasi, dengan melakukan upaya penstabilan harga kebutuhan pokok terutama menjelang lebaran Idul Fitri.

 

"Hari ini kita menggelar Festival Ramadan. Pada dasarnya kita hanya memfasilitasi Bulog saja, apalagi kan ini berbarengan dengan jadwal penukaran uang, jadi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang menukar uang untuk sekaligus berbelanja kebutuhan pokok dengan harga murah," ujar Siti. 

 

Dikatakannya, pada Festival Ramadan ini, Bulog menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang relatif murah.

 

"Harga yang kita jual disini merupakan harga di bawah harga pasaran. Kita brrharap tentu dengan adanya Festival Ramadan ini mampu menekan harga yang ada, apalagi jelang momen Idul Fitri," paparnya. 

 

Siti, ini adalah sebagai upaya lanjutan yang dilakukan BI bersama stakeholder lainnya dalam menjaga stabilitas harga dan capaian target inflasi tahun ini yakni sebesar 4 plus minus 1 persen.  

 

"Selain Bulog, UMKM binaan kita juga ikut serta membuka stand di Festival Ramadan. Di hari pertama ini memang masih sedikit, tapi saya yakin nanti akan bertambah lagi," pungkasnya.

 

Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan Bulog Divre Riau-Kepri, Edi Hanif, mengatakan, harga untuk sembako di Festival Ramadan ini lebih murah jika dibandingkan dengan harga di pasaran.

 

"Untuk harga daging beku dijual dengan harga Rp80.000/kg, minyak goreng Rp12.000/kg, bawang putih Rp30.000/kg, gula pasir Rp12.500/kg, beras premium Rp93.000/10 kg," pungkasnya.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau

 

Reporter: Renny Rahayu

Editor: Nandra F Piliang