Semenisasi Halaman SMAN 2 Tebingtinggi Barat Hancur

Bupati: Proses Secara Hukum

Bupati: Proses Secara Hukum

TEBINGTINGGI BARAT (HR)- Kondisi semenisasi halaman SMAN 2 Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti cukup memprihatinkan. Belum setahun dibangun, proyek aspirasi itu telah rusak dan sangat tidak layak dipakai.

Kondisi itu pula yang membuat Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, berang. Beliau menilai bahwa apa yang telah dilakukan rekanan sangat tidak layak dan menyalahi aturan.

 Bupati juga berharap kepada instansi terkait agar segera memproses secara hukum atas pekerjaan yang dinilai hanya mencari keuntungan belaka saja.

"Pembangunannya di bawah standar. Ini sangat keterlaluan, baru beberapa bulan saja proyeknya sudah hancur. Ini tidak bisa dibiarkan dan harus ditindak,"perintah Irwan kesal.

Buruknya kinerja rekanan kontraktor tersebut diketahui ketika Bupati beserta rombongan, Selasa (24/2) lalu berkunjung ke Desa Maini Darul Aman,  terkait peresmian kantor Desa Maini Darul Aman dan SMAN 2 Tebingtinggi Barat.

Usai peresmian, bupati menyempatkan diri melihat langsung lokasi bangunan yang tidak jauh tersebut. Saat itulah disaksikan keadaan semenisasi halaman sekolah yang dibangun asal jadi itu.

Saking kesalnya, saat itu juga Irwan memanggil Kepala Inspektorat Suhendri, agar segera memanggil rekanan pelaksana serta pihak-pihak terkait untuk segera diperiksa.

Hal ini harus ditempuh, agar persoalan serupa tidak terulang kembali. Bupati juga menghimbau kepada masyarakat agar turut mengawasi pelaksanaan pembangunan.

Dengan partisipasi masyarakat, maka sangat mempengaruhi kualitas pembangunan yang akan dilakukan rekanan.

Pengakuan Kades Maini Darul Aman Syuhada Akum, yang turut mendampingi bupati, menyebutkan proyek semenisasi itu dibangun pertengahan 2014 lalu. "Pengejaannya dilakukan hanya dalam satu malam.

 Karenanya, tak heran jika terjadi kehancuran akibat dikerjakan asal jadi itu,” tambahnya.***