Penetapan Formasi dan Hasil Seleksi Kompentensi Dasar GGD 2016 Diharap Tepat Sasaran

Penetapan Formasi dan Hasil Seleksi Kompentensi Dasar GGD 2016 Diharap Tepat Sasaran
JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim beserta 93 perwakilan dari Kabupaten/ Kota se Indonesia menghadiri acara rapat koordinasi (Rakor) penyerahan penetapan kebutuhan formasi dan hasil seleksi kompetensi dasar Guru Garis Depan (GGD) 2016, acara bertempat di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jum'at (16/6) sore.
 
Usai acara rakor tersebut, Wabup H. Said Hasyim, mengatakan, dirinya atas nama Pemkab Kepulauan Meranti merasa gembira dan bersyukur mendapat kebutuhan formasi dan hasil seleksi Guru Garis Depan (GGD) 2016 dan mendapat CPNS GGD 2016 tersebut sekitar 26 atau 27 orang. Ini akan akan meningkatkan semangat para guru mengajar.
 
Guru Garis Depan (GGD) merupakan program prioritas Presiden RI dan menjadi salah satu kebijakan affirmasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui penempatan guru terbaik dan terpilih yang ditempatkan di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
 
"Oleh sebab itu, jadi yang penting prinsipnya guru tersebut wajib dengan perjanjian berada di garis depan, sesuai penempatan dan minimal dalam 10 tahun tidak boleh pindah dan semoga para CPNS Guru Garis Depan (GGD) senang mengajar di tempat tersebut," ujar Said.
 
Selanjutnya, orang nomor dua di Kabupaten Kepulauan Meranti mengajak kepada guru tersebut untuk bisa menyesuaikan lagi di masyarakat maupun di lingkungan sekolah tempat bapak dan ibu guru mengajar.
 
"Nah, untuk para CPNS Guru Garis Depan (GGD) 2016 ini statusnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan nantinya dalam anggaran adanya gaji Guru Garis Depan (GGD) tersebut," ungkapnya.
 
Kendati demikian, Iapun berharap kepada para CPNS Guru Garis Depan (GGD) yang untuk Pemkab Meranti ini, mari kita ciptakan suasana yang positif, tingkatkan SDM murid dan mari bersama membangun Kabupaten Meranti untuk lebih maju dan baik kedepannya baik di bidang pendidikan maupun di bidang lainnya.
 
Sebelumnya, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy dalam hal ini di wakili oleh Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Sumarna Surapranata PhD, mengatakan dalam rangka implementasi Nawa Cita yang ke -3 Presiden RI Ir H Joko Widodo yakni dalam rangka membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka NKRI.
 
Melalui surat Nomor B/2637/M.PAN/07/2016 Tanggal 26 Juli 2016 tentang Formasi Guru Garis Depan Kemndikud untuk pemerintah Kabupaten, secara prinsip telah menyetujui penambahan kebutuhan pegawai aparatur sipil negara di bidang pendidikan melalui pengadaan CPNS GGD 2016.
 
"Nah, peserta yang lulus CPNS GGD 2016 tersebut sebanyak 6.296 orang tersebar untuk 14 Provinsi dan 93 Kabupaten dan ini sudah terdaftar namanya," ujarnya.
 
Kendati demikian, Iapun mengatakan Pemerintah telah menyiapkan program khusus untuk menempatkan guru yang ditugaskan di daerah khusus yang dibutuhkan atas dasar pertimbangan nasional melalui program Guru Garis Depan (GGD)  dan GGD ini yakni kebijakan affirmasi Kemendikbud melalui penempatan guru PNS di daerah terdepan, terluar dan tertinggal. (rls/win)
 
Editor: Nandra F Piliang