Dewan Tuding Masih Banyak Bangunan Tak Kantongi Izin

Dewan Tuding Masih Banyak Bangunan Tak Kantongi Izin
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Kalangan DPRD Pekanbaru menilai sejauh ini Pemko belum tegas dalam menegakkan perda, seperti halnya izin dalam mendirikan bangunan.
 
Seperti yang disampaikan Anggota DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri, dimana di wilayah Rumbai dan Rumbai Pesisir, menjamur bangunan seperti rumah toko (ruko) tanpa mengantongi izin, dari Instansi terkait. Sama halnya kata politisi Demokrat ini, pengawasan dari instansi terkait yang dinilai sejauh ini masih lemah.
 
"Hal seperti itulah yang menyebabkan bocornya PAD, dan juga pembangunan tanpa memperhatikan lingkungan akan mengancam lingkungan itu sendiri, seperti banjir dan gangguan lainnya." kata Aidil Amri, Jumat (16/6).
 
Dengan banyaknya bangunan tanpa IMB ini, disebutkan Aidil ada kesan pembiaran dari instansi terkait di lingkungan Pemko yang berwenang menanganinya.
 
"Di Rumbai seperti tidak ada aturan saja kesannya, kemana dinas atau badan yang berhubungan dengan bangunan liar ini,'' paparnya.
 
Aidil juga menyampaikan, selain laporan dari masyarakat, dia juga sempat turun memastikan laporan itu.
 
"Selama ini terkesan tidak diawasi. Banyak yang tidak berizin, ini pembangunan di Rumba Pesisir perlu ditindak oleh pengawas perda," sebut Aidil.
 
Aidil juga berharap kepada instansi terkait untuk bisa menindaklanjuti bangunan tanpa IMB ini, dan juga dia minta supaya aturan membangun yang dibuat benar-benar diterapkan oleh instansi terkait sebagai dasar pengawasannya. 
 
"Masa ada bangunan baru di pinggir jalan tanpa izin dibiarkan saja, kok begitu? Apa tidak ada saling koordinasi antar satker," tuturnya.
 
Aidil bahkan mengaku langsung menyaksikan pembangunan tanpa IMB ini. "Maka itu saya minta ini harus ditindak tegas, dan jika instansi terkait tidak bisa mengawasi dan memberikan sanksi sesuai dengan tupoksinya, kami sarankan untuk mundur saja," imbuhnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 17 Juni 2017
 
Reporter: Joni Hasben
Editor: Nandra F Piliang