Diresmikan Serentak se Indonesia

BKKBN Wajibkan Petugas PLKB Miliki Sertifikasi

BKKBN Wajibkan Petugas PLKB Miliki Sertifikasi
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) Republik Indonesia meresmikan Sertifikasi Penyuluh Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dan Uji Kompetensi Penyuluh KKBPK, Rabu (14/6/2017). 
 
Peresmian ini langsung dilakukan oleh Kepala BKKBN pusat Surya Chandra Surapaty melalui teleconference dengan BKKBN yang ada di seluruh Indonesia. 
 
Sesuai arahan Kepala BKKBN pusat yang dibacakan oleh kepala BKKBN perwakilan Riau Yenrizal Makmur menyatakan kegiatan ini memiliki arti yang sangat penting dan strategis untuk masa depan seluruh penyuluh KKBPK maupun program KKBPK. 
 
"Mulai saat ini Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) atau Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) kita sebut dengan penyuluh KKBPK. Hal ini karena memang keduanya memiliki tugas sebagai penyuluhan, penggerakan dan inisiasi perubahan sebagai agen perubahan di masyarakat," ujar Yenrizal. 
 
Dikatakannya, sertifikasi profesi lainnya yang lebih dahulu diselenggarakan seperti guru. Kalau sertifikasi guru itu lebih dikaitkan dengan tunjangan, namun sertifikasi penyuluh KKBPK diselenggarakan sebagai upaya untuk mewujudkan tenaga lini lapangan program KKBPK yang kompeten, berintegritas dan profesional. 
 
Lanjut, lenyelenggaraan sertifikasi bagi Penyuluh KKBPK bertujuan untuk mengukur kompetensi yang dimiliki sebagai gambaran profesional dalam melaksanakan tugas di lini lapangan. Sertifjkasi ini adalah upaya memastikan bahwa pelaksanaan tugas penyuluhan dan penggerakan Program KKBPK dilaksanakan oleh penyuluh KKBPK yang handal. 
 
"Seorang pegawai ASN perlu meningkatkan kompetensinya untuk menjaga profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan fungsinya," ungkapnya. 
 
Pada tahun 2017 ini,  metode pelaksanaan sertifikasi penyuluh KKBPK akan menggunakan metode uji kompetensi nerbasis online dengan sistem Computer-Assisted Tes (CAT). 
 
"Hasil sertifikasi tidak diramcang dengan kategori lulus dan tidak lulus namun lebih ke arah pemetaan kompetensi. Karena itu manfaat dari diselenggarakannya sertifikasi penyuluh KKBPK adalah tersedianya data riil kompetensi seluruh penyuluh KKBPK sehingga dapat dipetakan.  Selanjutnya akan dijadikan dasar bagi perencanaan pengembangan karakter karier dan peningkatan kompetensi penyuluh KKBPK," ungkapnya. 
 
"Jadi mulai hari ini sertifikasi penyuluh KKBPK telah dimulai dan akan berakhir pada bulan Desember 2017," tambahnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 15 Juni 2017
 
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang