Pasca Terbakar Tahun Lalu, SDN 002 Teluk Kuantan Butuh Ruang Belajar

Pasca Terbakar Tahun Lalu, SDN 002 Teluk Kuantan Butuh Ruang Belajar
TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Untuk memenuhi fasilitas belajar mengajar, para wali murid SD Rujukan Nasional SD N 002 Simpang Tiga, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing mengharapkan sejumlah ruang yang bekas terbakar tahun lalu dapat dibangun pada tahun 2017 ini.
 
Kebakaran yang terjadi pada tahun 2016 lalu mengakibatkan 8 ruangan si SD tersebut ludes. Ruangan yang terbakar antara lain, ruangan belajar dan labor.
 
Akibatnya, beberapa waktu lalu proses belajar mengajar di sekolah itu sempat terhenti, namun karena proses belajar mengajar tetap harus dijalankan pihak sekolah terpaksa menumpang belajar di gedung sekolah lain.
 
Namun, sejak tiga bulan terakhir pihak sekolah terpaksa mengaktifkan lagi proses belajar disekolah tersebut walaupun dengan fasilitas apa adanya.
 
Untuk itu, sejumlah orang tua murid dan pihak sekolah berharap pihak terkait merehab bangunan yang rusak akibat terbakar. Sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan nyaman.
 
Kepala Sekolah SD N 002, Muhammad Ali, MM, ditemui riaumandiri.co saat acara rapat komite sekolah, Rabu (14/6) mengatakan, dengan terjadinya musibah kebakaran yang menghanguskan sebanyak 8 ruangan, saat ini keutuhan fisik gedung sekolah hanya tinggal 30% saja yang dapat dipergunakan, dan 70% lagi sama sekali tidak dapat dipergunakan untuk keperluan proses belajar mengajar.
 
"Akibat musibah kebakaran itu memang telah menghanguskan sebanyak 8 ruangan gedung SD ini, Namun bukan berarti saya hanya diam saja, sampai sekarang saya sudah berusaha melobi minta bantuan kepada pemda Kuansing, Pemprov dan sampai ke Pemerintah Pusat melalui Dirjen Pendidikan." ungkapnya.
 
Muhammad ali juga menambahkan, berkat perjuangan pihak sekolah, pada minggu ini pihaknya akan kedatangan tamu dari Dirjen Kementerian Pendidikan RI untuk rangka survei dan penandatanganan MoU serta juga melakukan perencanaan rehab bangunan 8 ruangan bekas terbakar tersebut.
 
"Iya, Alhamdulillah dalam minggu ini kita akan kedatangan tamu dari pihak dirjen kementerian pendidikan untuk melakukan MoU, Harapan saya agar ruangan bekas terbakar ini segera dibangun oleh pemerintah pusat pada tahun ini. Sehingga kebutuhan belajar mengajar berjalan lancar lagi," Pungkasnya.
 
Hendra (38) salah seorang orang tua murid, saat diminta tanggapannya juga mengatakan hal yang sama, ia berharap pemerintah serius menggelontorkan anggaran untuk kembali membangun ruangan-ruangan yang rusak pasca kebakaran tersebut.
 
"Tentunya saya sebagai orang tua murid sangat mengharapkan ruangan belajar disekolah ini segera dibangun. Karena hal ini kebutuhannya sangat vital bagi proses belajar mengajar anak anak kita yang notabene sebagai generasi penerus bangsa ini,"harapnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 15 Juni 2017
 
Reporter: Suandri
Editor: Nandra F Piliang