PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau bekerjasama dengan Bulog, menggelar pasar murah untuk masyarakat umum. Pasar murah yang diselenggarakan di depan kantor Perwakilan BKKBN Riau ini dimulai sejak 12 hingga 20 Juni mendatang.

 

"Dengan bazar ini kita harapkan bisa mrmbantu masyarakat dalam mendapatkan sembako murah, dari harga di pasar. Bazar kita gelar selama delapan hari dengan menjual sembako terdiri atas, minyak goreng, gula pasir, telur, beras, bawang merah dan bawang putih, dengan harga lebih murah dari pasar," ujar Kepala BKKBN Perwakilan Riau, Yenrizal Makmur disela bazar, Senin (12/6).     

 

Dikatakan Yenrizal Makmur, pasar murah digelar sebagai bagian dari rangkaian agenda menjelang Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-24, yang peringatannya jatuh pada 29 Juni mendatang. 

 

"Jadi dengan untuk membantu keluarga dalam membeli sembako yang murah saat bersamaan Ramadhan 1438 hijriah," paparnya.

 

Dijelaskannya, ada animo yang sering terjadi di pasaran di mana biasanya pada Ramadhan dan jelang Idul Fitri harga kebutuhan pokok melambung tinggi, dan keberadaan pasar mudah BKKBN dapat membantu meringankan keuangan khususnya bagi keluarga kurang mampu.

 

"Dengan potongan harga yang lebih murah diharapkan keluarga bisa menggunakan sisa anggaran mereka untuk memenuhi kebutuhan berlebaran lainnya," katanya.

 

Pasar murah digelar sekaligus mengantisipasi terjadinya gejolak harga kebutuhan sehari-hari pada pusat perbelanjaan jelang Idul Fitri.

 

Oleh karena itu, ia berharap warga yang sudah tahu adanya pasar murah BKKBN juga bisa mengajak warga lainnya untuk berbelanja di pasar murah ini.

 

Sementara itu, Ketua panitia pasar murah, Trisnawati menyebutkan pasar murah menyediakan beras premium dengan harga 1 kg Rp9.300, gula pasir 1 kg Rp12.500, minyak goreng 1 liter Rp12.500, bawang merah 1 kg 18.000, bawang putih 1 kg Rp38.000 dan telur 1 tiker Rp27.000.

 

Sedangkan stok sembako cukup banyak, yang saat ini tercatat beras premium sebanyak 1 ton,  500 kg gula pasir, minyak goreng 60 liter, bawang merah 30 kg, bawang putih 20 kg dan telur 150 tikar atau 4.500 butir.

 

Sementara itu Helmi panitia pasar murah BBKBN, mengatakan, keberadaan pasar murah sudah dipastikan diketahui warga karena sudah dinformasikan melalui media sosial, para keluarga staf BKKBN dari mulut ke mulut.

 

"Jika stok hari ini habis terjual, maka stok tambahan lainnya bisa diadakan kembali, warga tidak perlu khawatir," pungkasnya. 

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 12 Juni 2017

 

Reporter: Renny Rahayu

Editor: Nandra F Piliang