Muncul Kasus Persekusi Karena Upaya Penegakan Hukum Masih Lemah

Muncul Kasus Persekusi Karena Upaya Penegakan Hukum Masih Lemah
JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai munculnya isu persekusi belakangan ini, tidak bisa dilepaskan dari masih lemahnya upaya penegakan hukum.
 
“Hukum tak berjalan atau hanya berjalan sesuai selera penguasa. Akibatnya, persepsi publik terhadap institusi penegak hukum semakin negatif,” kata Fadli Zon, Rabu (7/6).
 
Bahkan menurut Fadli Zon, institusi penegak hukum mengalami krisis kepercayaan. “Hal inilah yang kemudian mendorong masyarakat untuk menempuh cara dan modelnya sendiri demi mendapatkan keadilan,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
 
Menurut Fadli Zon, meski tindakan persekusi dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hukum, namun pemerintah juga harus melihat hal tersebut sebagai bahan evaluasi dan introspeksi.
 
“Isu persekusi bisa jadi gejala bahwa ada masalah dalam institusionalisasi hukum kita yang perlu dikoreksi. Apakah itu dari sisi aparatnya, budayanya, regulasinya, atau bahkan sistemnya,” kata Fadli Zon.
 
Fadli Zon meminta aparat penegak hukum agar tidak bersikap reaktif dan tebang pilih terhadap kelompok yang melakukan tindakan persekusi. Sehingga, isu persekusi ini kemudian terkesan hanya menjadi alat untuk menekan balik kelompok-kelompok yang berseberangan dengan pemerintah.
 
“Isu persekusi jangan sampai membuat aparat penegak hukum gagal fokus. Aparat harus tetap fokus pada upaya pembenahan penegakan hukum sebaik-baiknya. Jangan kemudian sibuk mengurusi isu persekusi, namun kasus-kasus hukum yang besar dan utama diabaikan,” katanya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 08 Juni 2017
 
Reporter: Syafril Amir
Editor: Nandra F Piliang