Yayasan Fitra Madani Khitan 50 Anak, 6 di Antaranya Mualaf

Yayasan Fitra Madani Khitan 50 Anak, 6 di Antaranya Mualaf
SELATPANJANG (RIAUMANDIRI.co) - Menjelang memasuki bulan suci Ramadhan, Yayasan Fitrah Madani Kepulauan Meranti menggelar sunatan massal terhadap 50 anak, Kamis (25/5/2017). Pada khitanan kali ini, yang menjadi prioritas utama adalah anak-anak mualaf.
 
Sunatan massal digelar di posko Yayasan Fitrah Madani, Jalan Siak- Selatpanjang. Dalam kegiatan ini, YFM bekerjasama dengan IDI Kepulauan Meranti.
 
Menurut Ketua Yayasan Fitrah Madani, H Ahmad Fauzi, target 50 anak pada sunatan massal tersebut terpenuhi. Dijelaskan Tokoh Agama Islam Meranti ini, peserta paling banyak berasal dari Tebingtinggi,  2 orang dari Pulau Merbau, dan 6 orang dari Bandaraya Sokop. "Mereka ada 6 orang mualaf dikhitankan di Sokop," ungkap Ustadz Fauzi.
 
Dijelaskan Ustadz Fauzi, sunatan massal ini merupakan rangkaian atau momentum menyambut Bulan Suci Ramadan 1438 H. Sebelumnya sudah digelar pawai yang dibuka langsung oleh Bupati H Irwan.
 
Tidak hanya khitanan, yayasan ini juga rutin mengirim guru ngaji dan rutin mengunjungi (mualaf). Selain itu, beberapa bantuan juga terus dikucurkan untuk mualaf baru dan binaan seluruh Kepulauan Meranti.
 
"Sudah ada guru ngaji untuk membina. Kita juga lakukan kunjungan sebulan sekali, ada juga pembagian sembako, pakaian layak," beber Ustadz Fauzi.
 
Ustadz Fauzi juga mengatakan, bantuan yang disalurkan Yayasan Fitra Madani didapatkan dari masyarakat setempat, hingga jemaah Masjid Agung Pekanbaru.
 
Yayasan Fitra Madani juga mengirim anak-anak mualaf ke beberapa pesantren di Indonesia. Sudah belasan anak mualaf berhasil menghapal Al Quran 2 juzz hingga 6 juzz. Anak-anak ini diharapkan kedepannya bisa menjadi guru dan pencerah di daerahnya masing-masing.
 
"Mereka dari Ponpes Nuuwar Bekasi. Mereka sudah mampu menghapal 2 hingga 6 juzz, dan puluhan hadist juga sudah hapal, dan Cikal Bakal guru kedepanya" ucap Ustadz Fauzi.
 
Untuk tahun 2017, Yayasan Fitra Madani kembali mengirimkan 10 anak mualaf ke Ponpes Nuuwar Bekasi. Pertengahan puasa 1438 H, anak mualaf  Tsanawiyah itu akan berangkat.
 
Reporter: Azwin Naem
Editor: Nandra F Piliang