Dr KH Haedar Nashir: UMRI Menuju Peradaban yang Maju

Dr KH Haedar Nashir: UMRI Menuju Peradaban yang Maju
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr KH Haedar Nashir MSi mengatakan, kemajuan yang diraih Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) saat ini merupakan suatu prestasi, karena dengan usianya yang baru 8 tahun, UMRI sudah mampu meraih akreditasi B. Tentunya ini menjadi poin UMRI sebagai salah satu universitas menuju peradaban yang maju. 
 
Hal itu diugkapkan Dr KH Haedar dalam acara silahturrahmi bersama keluarga besar Muhammadiyah yang diselenggarakan di Kampus 2 Muhammadiyah, Rabu (24/5). Hadir dalam acara tersebut Ketua PWM Riau, Wan Abu Bakar, Rektor UMRI H Mubarak, dan seluruh jajaran dosen dan mahasiswa. 
 
Menurut Dr KH Haedar, UMRI menuju peradaban yang maju merupakan bentuk manajemen yang dilakukan sudah sesuai dengan yang telah dilakukan dengan kerja keras. Apalagi saat ini, negara Indonesia banyak mendapatkan tantangan dan ujian, tidak hanya di bidang politik, ekonomi dan juga kesejahteraan masyarakat. 
 
Agar tidak kehilangan momen, maka diharapkan momentum yang ada haruslah dimanfaatkan, mulai dari pengembangan SDM hingga bagaimana bisa memiliki skill yang handal. Ini tujuannya agar tidak jauh tertinggal dibandingkan negara lain, apalagi saat ini Indonesia terlalu bereuforia dengan permasalahan politik yang berlarut-larut. 
 
Banyak sekali konflik yang terjadi tidak kunjung selesai. Hal ini berdampak terhadap pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat. Pahadal disamping permasalahan politik, masih banyak lagi potensi kemajuan zaman yang belum berimbang. 
 
Untuk itu, diharapkan UMRI bisa memberikan kontribusi dalam hal melahirkan SDM berkualitas. Dengan diawali dari lingkungan yakni dengan menyediakan ruang baca dan aksara bagi para mahasiswa. 
 
"Dengan telah diraihnya akreditas B menjadi suatu bukti bahwa UMRI menjadi salah satu universitas yang patut diperhitungkan. Karena dengan usia ke 8 sudah bisa meraih akreditas B, sementara masih banyak didaerah lain yang merupakan universitas negeri tetapi masih proses akreditasi," paparnya.  
 
Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Rektor UMRI, H Mubarak, menuturkan, kemajuan yang dicapai disisi akreditasi diharapkan tidak menjadi beban, tetapi menjadi penopang bagi perserikatan kemuhammadyahan.
 
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang