Si Lontak Tewas Gantung Diri dengan Seutas Tali Nilon

Si Lontak Tewas Gantung Diri dengan Seutas Tali Nilon
SELATPANJANG (RIAUMANDIRI.co) - Lontak, laki-laki 58 tahun, warga Desa Tebun, Kecamatan Rangsang, nekad gantung diri dengan seutas tali nilon di dalam kamar rumahnya, Selasa (23/5/2017).
 
''Nama korban Lontak, warga Tebun kelahiran 1959. Korban beralamat di Jalan Anggoro RT/RW -/001 yang merupakan pekerja buruh harian lepas. Laporan tersebut langsung disaksikan Idak (Istri Korban) bersama Sutresno di Mapolsek Rangsang," ungkap Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIK melalui Paur Humas Polres Meranti Iptu Djonni Rekmamora kepada riaumandiri.co.
 
Djonni menjelaskan, awalnya sekitar pukul 09.30 WIB Sutresno mendapatkan informasi dari istri korban bahwa suaminya telah gantung diri di kamar menggunakan seutas tali nilon berwarna putih. Selanjutnya Sutresno melaporkan kejadian itu kepada Anggota Bhabinkamtibmas Bripka Taufik Dirgahayu.
 
''Mendapat informasi tersebut, Taufik langsung menghubungi Kapolsek Rangsang Iptu Budi Pramana melalui Handphone dan kemudian pihak Polsek langsung melakukan koordinasi dengan Puskesmas untuk meminta bantuan tim medis dan menuju ke TKP," jelas Djonni.
 
Dipimpin Kapolsek Rangsang, dan didampingi oleh Ka SPK II, Kanit Sabhara, Kanit Intel, Kanit Provos beserta anggota serta tim medis dari Puskesmas Tanjung Samak Rafik, tim kepolisian menuju tempat kejadian untuk melakukan Olah TKP.
 
''Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dan dinyatakan korban murni bunuh diri dengan cara menggantung diri dengan tali nilon. Kemudian di TKP ditemukan cairan sperma, kotoran dan lidah menjulur keluar," jelasnya seraya mengatakan korban akan dibawa ke Desa Beting untuk dikebumikan.
 
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pria 58 tahun itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 24 Mei 2017
 
Reporter: Azwin Naem
Editor: Nandra F Piliang