Memasuki Triwulan Kedua, Serapan Anggaran Pemkab Pelalawan Hanya 15,54 Persen

Memasuki Triwulan Kedua, Serapan Anggaran Pemkab Pelalawan Hanya 15,54 Persen
Pangkalan Kerinci (RIAUMANDIRI.co) - Memasuki pertengahan triwulan ke-2 pekan ini, serapan anggaran oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang baru direalisasikan pada kisaran Rp 244 miliar dari total APBD  2017 sebesar Rp 1.574 triliun. Serapan ini dinilai masih di bawah target.
 
Dengan besarnya anggaran yang tersedia di APBD Pelalawan tahun ini hingga mencapai Rp 1,5 triliun lebih itu, harus secepatnya digunakan dan direalisasikan pada semua kegiatan untuk tahun ini, yang sudah dianggarkan.
 
Artinya semua kegiatan yang sudah disusun dan dianggarkan harus terealisasi sampai batas waktu yang sudah ditetapkan, sebab kalau tidak terealisasi secara maksimal akibat alasan memperlambat kinerja, ditakutkan anggaran yang ada tidak terserap semua dan berujung silva, dan harus dikembalikan ke Kasda. Hal inilah yang wajib dihindari oleh seluruh pemerintah daerah karena pasti merugi akibat tidak mampu membelanjakan anggaran yang sudah tersedia.
 
‎Seperti halnya di pemkab Pelalawan saat ini, tercatat hingga pertengahan triwulan ke - 2 ini realisasi serapan APBD Pemkab Pelalawan masih 15,54 persen dari  total APBD Rp1,574 triliun dengan rincian Belanja Tidak Langsung (BTL) 21,40 persen dan Belanja Langsung (BL) 10,46 persen dengan realisasi fisik 19,10 persen.
 
Hal ini terkuak saat rapat realisasi anggaran yang dipimpin oleh Sekda Pelalawan Drs.H.Tengku Mukhlis didampingi Asisten II Atmoonad,i dan Kabag Program Pembangunan T.Zulfan yang diikuti oleh seluruh SKPD di aula auditorium lantai 3 Kantor Bupati Pelalawan, Selasa ( 23/5/2017).
 
Disampaikan asisten II Atmonadi, ada 2 penyebab terkendalanya realisasi serapan APBD yang kini masih di bawah target. Pertama, pemberlakuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, yang mana pengisian pejabat selesai pada akhir maret. Kedua, adanya paket - paket pekerjaan yang masih dalam proses di Badan Layanan Pengadaan.
 
"Sebenarnya target yang dipatok pada pertengahan triwulan ke - 2 ini 30 persen. Itu kondisi normalnya, namun akibat kendala yang disebutkan tadi hingga kini realisasi serapan anggran masih 15,54 persen saja," paparnya. 
 
Dikatakan Atmonadi,‎diharapkan selusuh OPD untuk menggesa pembangunan fisik maupun keuangan. Sehingga akhir tahun target 85 persen realisasi serapan anggaran dapat tercapai.
 
"Memang untuk akhir tahun target realisasi serapan APBD Pelalawan 85 persen. Sementara untuk capaian realisasi serapan pada tahun 2016 lalu yakni 83,16 persen. ‎Kita berharap OPD menggesa  kegiatan - kegiatan yang didanai dari DAK dan bantuan keuangan (bankeu)  dari Propinsi Riau. Diakhir triwulan kedua pada akhir Juni diharapkan seluruh pelelangan bisa diselesaikan sesuai  jadwal sehingga realisasinya bisa meningkat secara signifikan," jelasnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 24 Mei 2017
 
Reporter: Pendi
Editor: Nandra F Piliang