BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar melakukan pengawasan daging di Pasar Rumbio dalam rangka pengawasan kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet).

 

"Pengawasan kesmavet ini rutin kita lakukan terhadap pasar-pasar di Kabupaten Kampar menghindari masuknya daging-daging yang tidak sehat atau mengandung penyakit," ungkap Kadis Peternakan melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Drh. Deyus Herman, saat dijumpai di ruang kerjanya, Kamis (18/5).

 

Dikatakan Deyus, pengawasan kesmavet ini selain mencegah masuk dan beredarnya daging gelondongan dan tiren (ayam mati) dikomsumsi masyarakat pihaknta juga memantau harga daging di pasaran menjelang puasa.

 

Sejauh ini pihaknya belum menemukan daging gelondongan atau ayam tiren, karena masyarakat Kampar pada umumnya lebih selektif dalam memilih daging di pasar. "Kalau masyarakat Kampar mayoritas membeli ayam di pasar ingin melihat pedagang memotong ayam di depan pembeli secara langsung, jadi bisa dipastikan bukan ayam tiren," jelasnya lagi.

 

Ia menambahkan untuk menghindari penyakit pada hewan yang dapat merugikan masyarakat, pihaknya melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha peternakan, seperti pemeliharaan hewan dan faksinasi.

 

"Kita juga melakukan faksinasi agar peternak ini dapat meraih keuntungan dan menghasilkan ternak yang sehat," imbuhnya.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 19 Mei 2017

 

Reporter: Ari Amrizal

Editor: Nandra F Piliang