Warga Kemuning Muda Taja Mancing Mania Berhadiah Jutaan Rupiah

Warga Kemuning Muda Taja Mancing Mania Berhadiah Jutaan Rupiah
SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Untuk pengembangan bisnis usaha ternak ikan, masyarakat Kampung Kemuning Muda, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, akan mengadakan kegiatan Mancing Mania Berhadiah jutaan rupiah, di Jalan Hang Tuah dekat Warung Surabaya Dusun I.
 
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Mancing Mania, Kosim, yang juga sebagai pemilik kolam pancing kepada riaumandiri.co, Selasa (16/5). Ia mengaku bahwa kegiatan mancing mania yang akan dilaksanakan di Kemuning Muda berawal dari keinginannya untuk meramaikan kampaung dengan kegiatan positif. Selain itu, Kosim berkeinginan menjadikan kawasan tersebut menjadi tempat wisata selain menjadi tempat lumbung padi.
 
"Untuk pendaftaran peserta mancing mania sudah kita mulai dari Minggu (14/5) hingga tanggal 21 Mei 2017. Semantara kegiatan mancingnya pada tanggal 21 Mei 2017. Dimulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Penilaiannya bukan dari banyaknya ikan yang didapat peserta, akan tetapi ikan yang paling besar yang mereka dapat itu yang mendapatkan hadiah," jelasnya.
 
Kosim menambahkan, kriteria yang mendapatkan juara satu itu ikan yang paling besar yang didapatkan dari peserta mancing, dan mereka (peserta) yang mendapatkan paling besar pertama, kedua dan ketiga akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai.
 
"Untuk juara pertama hadiahnya Rp 5juta, juara kedua Rp 3juta dan juara ketiga Rp 2juta. Karena kegiatan mancing mania ini merupakan kegiatan perdana maka hadiahnya cukup itu saja dulu, tapi kalau kegiatan ini berjalan dengan lancar kita akan mengadakan 2 atau 3 kali dalam setahun, dan hadiahnya juga akan ditambah," ungkapnya.
 
Selain itu, Kosim juga ingin tempat kolam mancing miliknya bisa terus dikelola dan dikembangkan, karena luas areal kolam mancing miliknya sekitar 11.000 M2 atau satu hektare lebih.
 
"Areal kolam pancing ikan seluas 1 hektare lebih, dan ini kedepannya akan saya kelola untuk membudidayakan ikan, baik ikan nila, gurami, lele dan lain sebagainya. Kita berharap juga bantuan dari Pemda Siak untuk pengelolaan areal kolam ikan ini untuk tempat pariwisata, karena selain kolamnya yang lebar dan luas, kolam-kolam ini bisa untuk tempat perahu bebek-bekan atau perahu ontel untuk menghibur tamu yang datang bersama keluarganya," terangnya.
 
"Semoga juga dengan adanya kegiatan mancing mania ini, ada para donatur atau dinas terkait untuk dapat bekerjasama mengembangkan tempat pariwisata di Bungaraya, kususnya di Kampung Kemuning Muda, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan dapat berdagang di areal kolam pancing milik kami,"imbuhnya.
 
Sementara itu, Penghulu Kampung Kemuning Muda, Mujiran, sangat mendukung sekali warganya yang aktif dan kreatif dalam mengembangkan usahannya, terutama mengembangkan tempat pariwisata. "Kita lihat sendiri, warung bakso surabaya sudah mulai dikenal oleh masyarakat, baik masyarakat dalam daerah Siak maupun masyarakat luar daerah, jadi kalau kolam pancing yang ada di dekat warung bakso surabaya itu bisa dikelola dengan baik. Saya yakin banyak orang yang mau berkunjung ke sana, apa lagi ada sampan atau perahu ontel di sana,"ungkapnya.
 
Mujiran juga akan memberikan motivasi kepada pemilik kolam lain untuk dapat mengelola kolam ikan miliknya yang sangat luas itu, dan ia berharap dengan adanya kolam ikan yang luas tersebut masyarakat bisa berjualan di sana untuk meraih rezeki.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 16 Mei 2017
 
Reporter: Sugianto
Editor: Nandra F Piliang