4 Tahun Berdiri, Perjuangan KDDI Patut Diacungi Jempol

4 Tahun Berdiri, Perjuangan KDDI Patut Diacungi Jempol
TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co) - Perjuangan Komunitas Donor Darah Inhil (KDDI) dalam upaya membantu dan memfasilitasi masyarakat akan kebutuhan darah, patut diacungi jempol. Sebab, berangkat dari keinginan untuk membantu antar sesama, kini keberadaan KDDI dinilai berperan penting dalam mencukupi banyaknya permintaan darah yang semakin meningkat.
 
Oleh karena itu, KDDI yang berdiri sejak 19 April 2013 silam, diharapkan dapat terus eksis di tengah-tengah masyarakat, baik itu melalui sosialisasi terhadap pentingnya serta manfaat donor darah dan meningkatkan jumlah keanggotaan. 
 
Seperti yang disampaikan Ketua LSM Pukara Kabupaten Inhil, Pengki. Ia berharap kedepannya, KDDI Inhil dapat memberikan sosialisasi bagi seluruh anggota yang ia pimpinan. 
 
Kemudian, Pengki juga mempertanyakan bagaimana cara agar bisa menjadi anggota dan bergabung di KDDI Inhil. "Karena seperti kita ketahui, manfaat donor darah ini sangat banyak. Baik untuk orang lain maupun untuk kita sendiri," ujarnya, Minggu (14/5/2017).
 
Mendengar informasi tersebut, Ketua KDDI Inhil Hendri Irawan saat dijumpai riaumandiri.co mengungkapkan apresiasi kepada LSM Pukara. Ia menegaskan KDDI Inhil siap selalu kapan saja dibutuhkan untuk memberikan sosialisasi. 
 
Sementara untuk menjadi anggota KDDI, kata Iwan yang merupakan Kader Partai DPD PAN Inhil itu, tidak lah sulit. "Cukup memberikan informasi golongan darahnya dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Dan yang terpenting tidak takut jarum," ujar Iwan, yang dikenal ramah dan murah senyum itu. 
 
Terakhir, ia mengajak kepada elemen masyarakat lainnya yang belum bergabung untuk bersama bersedekah darah demi kelangsungan hidup orang banyak. "Setetes darah kita sangat berarti banyak bagi kelangsungan hidup seseorang," tandasnya. (ags) 
 
KDDI sudah memiliki ribuan anggota dari berbagai elemen masyarakat, tak terkecuali pelajar dan mahasiswa di Negeri Seribu Parit itu.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 15 Mei 2017
 
Reporter: Agus Ramli
Editor: Nandra F Piliang