TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co) - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan menjamu salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Khairul Anwar di Kediaman Dinas Bupati, Kamis (11/5) pagi.

Dalam jamuan berupa makan bersama tersebut, Bupati Wardan sampaikan beberapa program - program yang telah dan sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil sejak era kepemimpinannya. Beberapa di antara program tersebut adalah program pembangunan infrastruktur melalui pelaksanaan Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) yang kini gencar dilakukan.

"Dari DMIJ, jalan dan jembatan di kawasan perdesaan menjadi semakin baik. Dampaknya, akses transportasi semakin meningkat. Saya pernah menghadiri kegiatan di 8 Desa sekaligus dalam satu hari. Ini merupakan bukti konkret dari baiknya infrastruktur jalan saat ini," ungkap Bupati kepada Khairul Anwar.

Bupati Wardan mengaku antusiasme masyarakat begitu besar dalam menyambut pembangunan yang dilaksanakan melalui program DMIJ, mengingat pembangunan infrastruktur memang sudah begitu lama didambakan oleh masyarakat di kawasan perdesaan.

"Selama ini, masyarakat sering mengadu kepada saya terkait infrastruktur yang kondisinya begitu memprihatinkan. Kini, aduan - aduan masyarakat tersebut sudah mulai berkurang karena masifnya pembangunan yang dilakukan," kata Bupati Wardan beriring senyum.

Selain hal yang berkaitan dengan pembangunan, Bupati Wardan juga sempat mempromosikan potensi kepariwisataan, seperti halnya ekowisata Pantai Solop kepada Khairul Anwar yang juga adalah pengurus DPW PKS Provinsi Riau.

Dari sisi lain, meski sama-sama menyandang predikat sebagai pengurus Partai, secara tegas Bupati Wardan mengatakan, tidak terdapat komunikasi yang berbau politik dalam pertemuan tersebut.

"Kami tidak membicarakan hal itu (politik, red), yang dibahas hanya persoalan pembangunan dan potensi daerah saja," tegas mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu.

Sementara, setelah mendapat penjelasan dari Bupati Wardan, Khairul Anwar begitu mengapresiasi pelaksanaan DMIJ pada kawasan perdesaan di Kabupaten Inhil. Dia menilai, kegiatan DMIJ merupakan salah satu langkah yang dapat meningkatkan efisiensi anggaran daerah.

"Kalau saja pembangunan Desa ini melalui proses lelang, penggunaan anggaran dapat dipastikan tidak efisien. Sebab, dalam DMIJ, pemberdayaan masyarakat juga menjadi prioritas.

Selain itu, dari segi kualitas pembangunan, tidak ada jaminan akan lebih baik jika dibandingkan dengan pembangunan melalui DMIJ," ujarnya. Khairul Anwar berharap dalam kunjungan berikutnya, bisa mengunjungi salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Inhil, yakni Pantai Solop yang berada di Kecamatan Mandah.