Kebijakan Kenaikan Tarif Listrik 900 VA Tidak Bijak

Kebijakan Kenaikan Tarif Listrik 900 VA Tidak Bijak
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Anggota DPRD Pekanbaru Fikri Wahyudi Hamdani menilai kenaikan tarif listrik daya 900 VA oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), memberatkan masyarakat.
 
Pasalnya pelanggan 900 VA tersebut, menurutnya, termasuk dalam kategori rumah tangga kalangan menangah kebawah atau kurang mampu.
 
"Dengan kenaikan tersebut akan berpengaruh kepada semua sektor. Terutama sektor ekonomi yang nantinya, bisa memberatkan masyarakat. Padahal, kenaikan tahun 2017 ini terjadi dari Januari-April. Kenaikannya sudah dua tahap dengan angka 30 persen. Maka kita minta kebijakan ini dievaluasi lagi. Sudah pasti memberatkan masyarakat," kata Fikri, Senin (8/5).
 
Dikatakan Fikri, seharusnya sebelum kenaikan ini, pemerintah melakukan sosialisasi secara terpadu kepada masyarakat. Setelah itu, pemerintah membuat public hearing, untuk mendengar masukan dan keluhan masyarakat yang menggunakan daya 900 VA.
 
"Ini kita maksud, dengan apa yang menjadi tujuan pemerintah, agar tepat sasaran bisa tercapai," sebutnya.
 
Lebih ideal lagi, tambah politisi NasDem ini, pemerintah melalui pihak terkait lainnya di daerah, mendata semua pelanggan 900 VA. Data tersebut untuk mengklasifikasikan mana masyarakat yang memang pantas menggunakan daya 900 VA, dan mana yang tidak.
 
"Sebenarnya, tujuan pemerintah itu baik. Karena sekarang banyak masyarakat mampu yang masih menggunakan daya 900 VA. Sehingga masyarakat yang memang membutuhkan, berpengaruh. Sekarang ini kan digeneralisasikan semua. Naik semuanya," sebut Fikri lagi.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 9 Mei 2017
 
Reporter: Joni Hasben
Editor: Nandra F Piliang