Selebrasi Kelulusan Siswa Dinilai Berlebihan dan Jauh dari Kesederhanaan

Selebrasi Kelulusan Siswa Dinilai Berlebihan dan Jauh dari Kesederhanaan
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Anggota DPRD Pekanbaru Zaidir Albaiza menilai eforia kelulusan dan perpisahan pelajar SMU dan SMP yang digelar di hotel-hotel, dinilai tidak pantas dan lari dari budaya kesederhanaan yang ditanamkan pada kalangan pelajar. Ketika acara perpisahan ini digelar dengan berlebihan dikhawatirkan akan berdampak tidak baik bagi pelajar kedepannya.
 
"Kita himbau sekolah-sekolah perlu menimbang, agar bagaimana siswa dalam merayakan perpisahan digelar dengan kesederhanaan dan bukan eforia yang tidak pada tepatnya atau berlebihan," kata Zaidir Albaiza, Senin (8/5).
 
Untuk itu kata Politis PKB ini, Pemerintah dan instansi terkait seperti Disdik perlu mengingatkan sekolah dengan cara melayangkan surat edaran, melarang siswa dalam mengelar acara perpisahan yang harusnya digelar dengan cara sederhana dan bukan dengan kesan berlebihan seperti diadakan di hotel.
 
"Ini semacam kesan yang tidak pantas dan dapat berdampak negatif terhadap siswa. Memang kita lihat, acara perpisahan dengan merayakan tanda kelulusan bagi siswa SMU maupun SMP ini terkadang sudah di luar kebiasaan. Kita lihat mereka merayakan dengan cara yang terkadang tidak senonoh. Kalau ditelusuri, di sini siapa yang akan kita salahkan, dan bertanggung jawab, seperti terjadi hal yang nantinya di luar dugaan, seperti kecelakaan di jalan, pergaulan bebas yang terjadi di sana nanti, apakah pihak sekolah, atau orang tua? Karena tingkah laku para pelajar ini kita nilai terkadang sudah di luar kontrol dan tindaktanduk mereka sudah tidak pantas kita lihat,"kata Zaidir.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 9 Mei 2017
 
Reporter: Joni Hasben
Editor: Nandra F Piliang