TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kuansing masih kurang mematuhi kedisiplinan dalam memenuhi tanggungjawab sebagai abdi masyarakat.

 

Seorang ASN harusnya melayani dengan sepenuh hati dan menjadi contoh  yang baik untuk masyarakat. Namun malah sebaliknya masih ada ASN yang ditemu keluyurani di luar kantor pada saat jam kerja. Padahal peraturan tentang kedisiplinan ASN sudah ada di UU No 53 Tahun 2010.

 

UU sudah menjelaskan, bahwasannya bagi ASN yang melanggar kedisiplinan akan mendapatkan sanksi berupa terguran tertulis, penundaan kenaikan pangkat/gaji, dan yang paling berat ASN bisa diberhentikan.

 

Pantuan riaumandiri.co, Senin (8/5) di komplek pekantoran Pemda Kuansing, Teluk Kuantan, masih saja ditemukan beberapa ASN yang terlambat datang. Bahkan masih ada juga ASN di luar kantor pada waktu jam kerjanya,  justru malah kongkow-kongkow di warung kopi. tentunya hal ini akan berdampak terhambatnya pelayanan kepada masyarakat.

 

Ironisnya, beberapa pekan lalu Bupati Mursini sudah melakukan sidak mendadak untuk memantau kedisiplinan ASN, dan pada saat Bupati sidak itu malah tidak ada menemukan ASN yang melanggar kedisiplinan.

 

Saat dikonfirmasi kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Ramli, mengatakan, tidak bisa dipungkirinya, bahwasannya memang masih ada saja ASN yang berkeliaran di luar kantor pada saat jam kerja.

 

"Ya kita akui, tingkat kedisiplina ASN kita masih rendah. Kita akan tidaklanjuti persoalan ini untuk pemberian sanksi kan sudah ada dalam UU yang mengatur kedisiplinan ASN.  Namun untuk memberikan sanksi itu kewenangannya ada pada Kepala SKPD masing-masing," imbuh Ramli, akhir pekan lalu.

 

Amril (38 tahun) warga desa Ceberlin Kari, mengatakan, masih banyak ASN di Kabupaten Kuansing yang kurang disiplin, sehingga aktifitas Perkantoran Pemkab sering terlihat sepi. Bisa dikatakan tidak ada aktifitasnya.

 

"Saya waktu itu datang ke salah satu kantor, kira-kira jam 3 sore, namun saya lihat hanya ditunggui oleh siswa sekolah yang magang dan beberapa pegawai saja yang ada di kantor itu, sehingga saat itu saya gagal mengurus keperluan saya," keluhnya.

 

"Kalau Pegawainya tidak disiplin, mau jadi apa Kuasing ini. Padahal yang menggaji mereka adalah uang rakyat," ujarnya kesal.

 

"Kalau kuansing ini ingin lebih baik lagi, tolong Pak Bupati agar tegas kepada ASN yang kurang disiplin ini, jangan hanya dibiarkan. Bagi yang tak disiplin harus diberikan sanksi tegas," pinta warga.

 

Reporter: Suandri

Editor: Nandra F Piliang