Pembangunan Jalur Dua Jalan Sudirman Tuai Pro dan Kontra

Pembangunan Jalur Dua Jalan Sudirman Tuai Pro dan Kontra
RENGAT (RIAUMANDIRI.co) - Adanya rencana pembangunan dua jalur pada jalan Sudirman di kecamatan Pasir Penyu, menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Sebagaian mendukung jalannya pembangunan tersebut, namun sebagian hingga saat ini masih melakukan penolakan.
 
Sebagian besar penolakan disampaikan oleh mereka yang bertempat tinggal dan memiliki usaha pada bibir jalan utama Air Molek tersebut. Namun, hingga saat ini tanda-tanda akan dilakukannya pembangunan jalur dua Air Molek tersebut masih belum terlihat. Pembangunan akan dilakukan oleh pihak PU Provinsi Riau mengingat jalan tersebut berstatus jalan provinsi.
 
Wakil ketua DPRD Inhu, Adila Ansori, menyatakan, pembangunan jalur dua tersebut haruslah dikaji secara matang kembali sehingga tidak terjadi pro dan kontra di tengah masyarakat dan tidak ada masyarakat yang dirugikan. "Saya bukan tidak mendukung pembangunan jalan tersebut, karena itu demi kemajuan Pasir Penyu juga dan Inhu secara umum," tegasnya, Sabtu (6/5/2017).
 
Menurut pria yang memang berdomisili di Pasir Penyu ini, banyak dampak sosial yang akan timbul jika jalan tersebut dibangun saat ini. Dinas PU Provinsi Riau harus punya perencaanaan yang matang, mengingat di sepanjang jalan tersebut terdapat rumah warga dan juga tempat-tempat usaha. Selain itu, jaringan listrik dan tiangnya hanya  berjarak beberapa meter dari aspal.
 
Dikatakan Adila, kenapa pembangunan tersebut harus dilakukan secara mendadak tanpa adanya upaya lain terlebih dahulu, seperti ganti rugi masyarakat. "Jika memang ada yang dirugikan, pemindahan jarigan listrik dan lainnya, termasuk akan terkenanya HGU salah satu perusahaan di Pasir Penyu," terang Adila.
 
Diungkapkannya, dukungan terhadap hal positif harus diberikan, termasuk dalam pembangunan jalur dua tersebut. Namun jangan ada pihak yang dirugikan, apalagi sampai merusak mata pencaharian masyarakat. "Saya minta dikaji ulang kembali dengan perencanaan yang matang, sehingga pembangunan jalan tersebut dapat terwujud dengan baik. Siapa yang tidak ingin negerinya menjadi lebih baik," ujar Adila.
 
Menurut Adila, jika memang semua sudah jelas dan tidak ada yang dirugikan tentunya semua masyarakat akan dengan senang hati menerima pembangunan tersebut tanpa adanya gejolak. 
 
Pihaknya juga berharap kepada seluruh masyarakat Pasir Penyu, agar dapat memahaminya dan jangan sampai ada silang sengketa antara masyarakat dan menyatakan dirinya tidak mendukung. "Semua demi kebaikan bersama," tegas pria yang biasa disapa Ucok ini.
 
Reporter: Eka BP
Editor: Nandra F Piliang