Ekonomi Lesu, PNS Ramai Gadaikan Barang Berharga di Pegadaian

Ekonomi Lesu, PNS Ramai Gadaikan Barang Berharga di Pegadaian
TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Fenomena menarik terjadi di Kabupaten Kuansing, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah tersebut berbondong-bondong datang ke Kantor Pegadaian Unit Teluk Kuantan, untuk menggadaikan barang berharga milik mereka.
 
Lesunya perekonomian di Kuansing bukan saja dirasakan oleh masyarakat sipil, namun kondisi ini ikut dirasakan oleh PNS. Hal itu ditenggarai memicu banyak PNS yang mendatangi Kantor Pengadaian untuk memijam uang dengan mengadaikan surat kendaraan dan logam mulia seperti emas.
 
Kondisi ini tentunya membuat Unit Pengadaian di Kuansing mengalami kenaikan peminjaman uang dibanding tahun 2016 lalu. Kenaikan ini mencapai 10 persen dengan jumlah perputaran uang per April 2017 ini mencapai di angka Rp 9,4 miliar. Padahal jumlah perputaran uang di lembaga keuangan bukan bank itu pada tahun 2016 lalu hingga bulan yang sama, hanya ditutup di angka Rp 8,4 miliar.
 
"Iya sih, dengan lesunya ekonomi di Kuansing membuat Kantor Unit Pengadaian ramai dikunjungi masyarakat, kondisi ini mengalami kenaikan hingga 10 persen per April 2017 dibandingkan tahun 2016 lalu," tutur pengelola kantor Pegadaian unit Teluk Kuantan, Octa Mellyani kepada riaumandiri.co, Jumat (28/4).
 
"Apalagi nasabah saat ini banyak dari golongan PNS yang mendatangi Kantor ini, rata-rata mereka meminjam uang dengan mengadaikan BPKB dan logam mulia," ujarnya.
 
Octa menambahkan, bahwasannya untuk nasabah dari kalangan masyarakat sipil yang meminjam uang masih dalam keadaan seperti tahun lalu. Kenaikan jumlah nasabah hanya berasal dari kalangan PNS.
 
Menurut Octa, untuk penjualan produk seperti logam mulia per April 2017 ini mengalami penurunan yang cukup drastis, mencapai angka 10 persen. "Keadaan ekonomi seperti sekarang ini, masyarakat lebih banyak meminjam, kalau penjualan malah menurun," pungkasnya.
 
Reporter: Suandri
Editor: Nandra F Piliang