Warga Sayangkan Banyak Bangunan Aset Pemda Kuansing Terbengkalai

Warga Sayangkan Banyak Bangunan Aset Pemda Kuansing Terbengkalai
TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Gedung Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) yang dibangun menggunakan APBD Kuansing tahun 2014, hingga kini belum juga difungsikan. Kondisi ini membuat masyarakat merasa heran dan bertanya-tanya, sebab bangunan yang berada tak jauh dari perkantoran Bupati Kuansing itu tampak terbengkalai dan sudah mulai rusak.
 
"Rasanya sudah lama, ada tiga tahun bangunan Uniks itu dibiarkan begitu saja,’’ ungkap Iswandi, salah seorang warga Kecamatan Gunung Toar, kepada riaumandiri.co, Rabu (26/4).
 
"Kan jadi mubazir saja dana yang sudah dikeluarkan selama ini. Padahal, bagunannya sudah selesai, kalau dimanfaatkan, kan mahasiswa bisa melaksanakan aktivitas perkuliahan," lanjutnya.
 
Menurut Iswandi, pemerintah hanya bisa menghamburkan uang rakyat. Bahkan, tak hanya gedung Uniks saja yang dibiarkan terbengkalai, beberapa bangunan lainnya di Kuansing juga banyak yang belum dimanfaatkan. Seperti Pasar Modern, Hotel Kuansing, Rumah dinas Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD.
 
"Tidak hanya Uniks saja, Pasar modern, Hotel Kuansing dan beberapa rumah dinas pimpinan daerah, itu belum juga ada kejelasan nasibnya. Padahal kabarnya pembangunannya menelan biaya yang sangat besar. Nah, kalau ini digunakan untuk mensejahterakan masyarakat kan lebih berguna," paparnya.
 
Senada dengan Iswandi, Amril warga Teluk Kuantan, juga menyayangkan bangunan yang tidak ada kejelasannya itu. Menurutnya, pemerintah harus berani ambil tindakan dalam hal ini, demi menyelamatkan aset daerah.
 
"Dimanfaatkan atau tidak itu kembali kepada pemerintah. Namun perlu dipertimbangkan bahwa bangunan-bangunan itu sudah menghabisi uang yang sangat banyak. Jadi, jangan dibiarkan mubazir," ungkap Amril.
 
Inspektur Inspektorat Kabupaten Kuansing, Hernalis, mengaku bahwa pemerintah sudah mengambil tindakan terhadap bangunan yang terbengkalai itu. "Baru-baru ini tim dari Pemkab sudah turun untuk menginventarisir dan mengaudit bangunan yang belum siap atau proyek-proyek yang belum finishing. Kita tunggu saja apa hasil keputusannya nanti," tuturnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 27 April 2017
 
Reporter: Hendra Wandi
Editor: Nandra F Piliang