Ungkap Pemburuan Gading Gajah

WWF Apresiasi Kinerja Polda Riau

WWF Apresiasi Kinerja Polda Riau

PEKANBARU (HR)- Keberhasilan Polda Riau mengungkap sindikat pemburuan gading Gajah Sumatera, diapresiasi World Wildlife Fund. Buktinya, rombongan WWF menyambangi Mapolda Riau untuk menyerahkan plakat terimakasih atas kinerja Polda Riau tersebut.

Rombongan WWF yang dipimpin Direktur WWF Region Sumatera-Kalimantan, Anwar Purwoto, diterima langsung Kapolda Riau, Brigjen Dolly Bambang Hermawan, didampingi Wakapolda Riau, Kombes Pol Abdul Gofur dan jajaran pejabat utama Polda Riau, di ruangan Kapolda Riau, Rabu (25/2).
Dalam kesempatan tersebut, Anwar Purwoto menyatakan, salah satu faktor yang mengakibatkan terjadinya sindikat pemburuan gading gajah yakni lemahnya upaya pengawasan. "Untuk di Provinsi Riau saja, tercatat ada sembilan kantong kumpulan gajah yang harus diawasi. Sementara kita dihadapkan dengan minimnya tim pengawas," ujarnya, usai pertemuan tersebut.
Sementara terkait apa yang telah dilakukan Polda Riau dengan telah berhasil meringkus 7 orang sindikat pemburuan gading gajah, Anwar sangat mengapresiasi. "Makanya kita langsung datang ke sini (Polda Riau,red) untuk memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih karena sudah membongkar sindikat tersebut. Bila perlu hukum dengan hukuman yang berat untuk memberi efek jera," tegasnya.
Lebih lanjut, Anwar juga menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung upaya pelestarian hewan berbelalai tersebut, berupa koordinasi data. "Karena WWF yang bekerja di lapangan, maka data yang kita punya akan kita share ke Kepolisian untuk melengkapi berkas yang kurang," tukasnya.
Lebih lanjut, Anwar juga menerangkan kalau saat ini populasi Gajah Sumatera di Sumatera semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, hingga saat ini hanya sekitar 1.700 ekor, dan merata berada di luar kawasan hutan. "Hal itu cenderung menciptakan konflik yang semakin tinggi tambah lagi pengawasan kurang," pungkasnya.***