IKA FKIP UR taja Seminar Nasional Pendidikan Karakter

Langkah Awal Hadapi MEA 2020

Langkah Awal Hadapi MEA 2020
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Guna menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2020, Ikatan Alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau langsung bergerak cepat. Sebagai langkah awal, IKA FKIP UR menggelar Seminar Nasional Pendidikan Karakter, Sabtu (22/4).
 
Kegiatan ini digelar di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau sekaligus Ketua Umum IKA UR, Ahmad Hijazi, Dekan FKIP UR, M Nur Mustafa, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol, serta ratusan alumni FKIP UR dari seluruh kabapaten/kota di Riau.
 
"Mengahadi MEA ini kita akan mulai dari bawah. Simpulnya dari sini. Bagaimana para guru menyiapkan masa depan anak-anak kita, dan ini harus kita hadapi," ungkap Ketua IKA FKIP UR, Suhardiman Amby, kepada Haluan Riau di sela-sela kegiatan.
 
Dalam seminar ini, kata Suhardiman, akan dipaparkan bagaimana pentingnya keberadaan guru yang menjadi urat nadi pendidikan dan pembangunan yang ada di Riau. Jikalau nasib para guru tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah, maka akan berdampak pada kurang maksimalnya ilmu yang didapatkan oleh para muridnya kelak.
 
Untuk itu, Suhardiman yang juga merupakan anggota DPRD Riau tersebut berharap agar FKIP UR dan pemerintah bisa saling bekerjasama untuk meningkatkan mutu para guru yang ada di Riau.
 
"Kita juga sudah membentuk pengurus IKA FKIP UR di seluruh kabupaten/kota, agar dapat memacu guru-guru yang lain untuk sama-sama belajar mengupgrade ilmu-ilmu yang baru. Supaya kita tidak ketinggalan dengan daerah dan negara lain," terang Suhardiman.
 
Sementara itu, Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi, menyampaikan kalau pihaknya banyak berharap kepada seluruh alumni UR agar terus belajar dalam mengasah kemampuan agar tidak tertinggal dalam menghadapi MEA.
 
"Untuk bisa menghadapi persaingan global, MEA tahun 2020 mendatang, Tidak ada kata lain, kita harus meningkatkan kualitas. Dengan cara meningkatkan kemampuan untuk mendapatkan sertifikasi, termasuk keahlian dan keterampilan," kata Ahmad Hijazi.
 
Lebih lanjut, Ahmad Hijazi mengatakan agar kalau IKA FKIP UR juga harus mampu meningkatkan pembangunan masyarakat yang berbudaya Melayu, membangun kompetensi dan berprestasi.
 
"Para pendidik harus memiliki kemauan untuk menggali peluang peserta didik untuk terbangun imejnya, dan memiliki karakter cinta, kualitas dan efisiensi," sebut Ahmad Hijazi. "Mudah-mudahan, kita akan membangkitkan kembali kejayaan Riau untuk bisa berkembang lebih baik lagi," sambungnya berharap.
 
Sebelum pelaksanaan seminar, terlebih dahulu dilakukan pengukuhan Pengurus IKA FKIP UR Kabupaten/Kota Se-Provinsi Riau. Dimulai dengan pembacaan SK oleh Sekretaris Umum IKA FKIP UR, Aiden Yusti, dan dilanjutkan pengukuhan oleh Ketua Umum IKA FKIP UR, Suhardiman Amby.