TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Sebanyak 87 orang anak didik TK/PAUD Wijaya Kesuma III, Desa Geringging Baru, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuansing, melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kartini, Sabtu (22/4).

 

Pantauan riaumandiri.co, salah satu kegiatan yang menarik adalah parade para peserta yang terlihat berdandan layaknya orang dewasa. Sambil menggunakan kebaya mereka berlenggak lenggok berjalan di sepanjang rute yang telah ditentukan.

 

Senyuman terlihat dari warga ketika menonton di pinggiran jalan, mereka merasa terkesan terhadap penampilan yang diperagakan oleh bocah-bocah PAUD tersebut. "Ini sangat menarik, lucu sekali, gemes melihatnya," kata seorang warga sambil tersenyum melihat peserta pawai.

 

Kepala TK/PAUD Wijaya Kesuma III, Siti Khodijah, mengatakan, berbagai acara diadakan dalam rangka memperingati dan mengenang Hari Kartini, untuk menumbuhkan semangat anak dengan mengenalkan jasa pahlawan sejak usia dini.

 

"Tujuannya untuk mengenalkan jasa pahlawan Kartini sejak usia dini, dengan kegiatan semangat Hari Kartini mari menjadi wanita Indonesia yang mandiri, kreatif dan berkepribadian," jelas Siti.

 

Kegiatan ini terlaksana atas bantuan wali murid dan donatur yang tak mengikat. Dengan kegiatan ini Siti Khodijah mengharapkan, munculnya generasi yang mandiri dan menanamkan jiwa semangat nasionalisme sejak usia pendidikan dini.

 

Sementara Kades Geringging Baru, Dadang Mulyana, mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh TK/PAUD Wijaya Kesuma III tersebut. Menurutnya, program peringatan hari kartini kali ini cukup semarak, warga yang menyaksikan sangat antusias.

 

"Kami mendukung dengan kegiatan peringatan Hari Kartini ini. Sehingga anak sejak usia dini sudah diajari mengenal pahlawan bangsa," tutur Dadang.

 

Dadang memaparkan, peringatan Hari Kartini di sekolah TK/PAUD yang terletak di Desa Geringging Baru itu diharapkan terus dapat dilaksanakan pada tahun berikutnya, karena, keteladanan seorang pahlawan wanita bernama Raden Ajeng Kartini ini memang patut dijadikan contoh dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

 

"Salah satu yang paling mudah ditiru dari Raden Kartini adalah beliau suka menulis. Sehingga dia bisa menerbitkan beberapa buku," ungkap Dadang.

 

Dadang bercerita, sejak kecil RA Kartini sudah rajin belajar sehingga setelah menginjak dewasa dia tumbuh menjadi perempuan yang pandai. ”Anak-anak harus diajari sejak dini, untuk meneladaninya mulai dari hal-hal kecil," pungkas Dadang di hadapan puluhan anak.

 

Reporter: Hendra Wandi

Editor: Nandra F Piliang