Pj Wako Tegaskan Tutup Indomaret tak Berizin

Pj Wako Tegaskan Tutup Indomaret tak Berizin
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Penjabat Walikota Pekanbaru,Edwar Sanger, tegas menyebut sudah menginstruksikan Orgnisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera menyegel dan menutup ritel Indomaret yang tidak mengantongi izin dari Pemerintah Kota Pekanbaru. 
 
Hal itu disampaikannya saat dikonfirmasi terkait penolakan warga sekitar dengan keberadaan Indomaret di Jalan Sumatera, Pekanbaru.
"Saya sudah instruksikan OPD terkait DPM-PTSP dan Satpol-PP untuk turun langsung menanyakan izin dari ritel yang mendapat penolakan dari warga itu. Kalau terbukti tidak ada izin kita minta OPD segel dan tutup, jangan biarkan beroperasi," tegasnya, Senin (17/4).
 
Ditanyakan, apakah semenjak dipercaya menjadi Pelaksana Tugas sampai Penjabat walikota, dia pernah menandatangani terkait perizinan ritel Indomaret di tahun 2017 ini, Edwar, mengaku, tidak pernah menandatangani ataupun merekomendasikannya.
 
"Tidak ada saya keluarkan izin ataupun menandatanganinya," jawab Edwar. Terkait dengan terus bermunculannya ritel waralaba seperti Indomaret yang diduga sudah melebihi dari kuota yang diberikan, Edwar, menyebut, mungkin izin itu diberikan pejabat 
 
 
Pj Wako sebelumnya ataupun dari pihak DPM-PTSP. "Mungkin Kepala DPM-PTSP yang mengeluarkan, yang jelas kalau rekomendasi tidak ada dari saya, karena saya tahu keberadaan ritel itu masih menjadi polemik dimata warga Pekanbaru. Keberadaan ritel waralaba ini harus terus dievaluasi karena sudah sering mendapat penolakan dari warga, seperti yang baru- baru ini di Jalan Sumatera, kan?," tanyanya.
 
Kepala Bidang Pendataan, Arsip dan Pengembang Sistim DPM-PTSP Kota Pekanbaru, Azhar, dikonfirmasi terkait persoalan menjelaskan, terhitung sejak bulan Januari hingga April 2017, sudah mengeluarkan 17 izin. 13 diantaranya untuk ritel waralaba Indomaret, sisanya untuk Alfamart, rinciannya, untuk Indomaret 11 izin dikeluarkan bulan Januari, dua lagi pada Bulan Maret.
 
"Untuk Alfamart ada empat izin yang kita keluarkan, dua di Bulan Februari dan dua lagi di Bulan Maret," jelasnya.
 
Ditanyakan, sudah berapa jumlah total dua ritel Indomaret dan Alfamart yang ada di Pekanbaru hingga saat ini, Azhar , menjawab, sudah mencapai 309 ritel.
 
Dengan rincian Alfamart sebanyak 152 dan Indomaret hingga kini berjumlah 157, dari jumlah itu sangat jelas terjadi selisih anatara jumlah kuota yang diberikan Pemko tehadap dua ritel yakni hanya sebanyak 150 gerai masing- masingnya.