Harusnya Banjir Jadi Kejadian Luar Biasa, Namun di Pekanbaru Sudah Biasa

Harusnya Banjir Jadi Kejadian Luar Biasa, Namun di Pekanbaru Sudah Biasa
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Banjir masih saja terlihat di beberapa titik kota Pekanbaru. Hujan yang turun pagi kemarin menyebabkan beberapa titik di ruas jalan termasuk jalan alteri dan jalan utama tergenang air. 
 
Hal ini diduga lantara drainase yang ada tak lagi dapat menampung volume air yang datang. Akibatnya, aktivitas masyarakat terhambat dan kondisi macet pun tidak bisa dielakkan.
 
Melihat kondisi tersebut kalangan legislatif kota Pekanbaru melihat, bahwa ini sudah menjadi masalah biasa ketika hujan datang, yang seharusnya hal ini menjadi hal yang luar biasa. Namun pengalaman banjir yang terjadi sebelumnya tidak lagi menjadi kondisi mengejutkan.
 
"Seharusnya Pemerintah Kota Pekanbaru bersama dinas terkait sudah memahami situasi di lapangan," ujar Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza, Selasa (18/4).
 
"Kita harap pemerintah cepat tanggap dalam masalah ini. Jangan ditunda-tunda lagi. Sehingga secepatnya masalah banjir bisa diatasi," tambahnya.
 
Kepada masyarakat, ketua Fraksi PKB ini berharap jangan hanya menyalahkan pemerintah. Penting adanya sinergi antara masyarakat dan pemerintah untuk bekerja sama. Seperti halnya pemerintah membangun drainase dan masyarakat memeliharanya.
 
"Seperti halnya sampah jangan dibuang disaluran drainase dan beraihkan parit atau saluran yang tersumbat. Sehingga ada keseimbangan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan masyarakat peduli dengan lingkungan, turut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di saluran air sehingga air mengalir lancar, dan meminimalisir terjadinya banjir terkhusus di daerah lingkungan masyarakat," tuturnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 19 April 2017
 
Reporter: Joni Hasben
Editor: Nandra F Piliang