Bupati Wardan Buka Pelaksanaan MTQ Kecamatan Gaung Ke-21 di Desa Gembira

Bupati Wardan Buka Pelaksanaan MTQ Kecamatan Gaung Ke-21 di Desa Gembira
TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co) - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, HM Wardan membuka secara resmi pelaksanaan Musbaqah Tilawatil Qur'an Tingkat Kecamatan Gaung Ke-21 Tahun 2017 di Teratak Rimba Gembira Bertuah Desa Gembira, Sabtu (15/4) sore.
 
Kunjungan Bupati Wardan ke Desa Gembira kali ini didampingi oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Inhil, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan alim ulama, seperti Ustad Suhaidi Gazali.
 
Dalam laporan kegiatan yang disampaikan, Ketua Panitia MTQ, Ridwan Bakar mengucapkan rasa syukur atas kehadiran Bupati Kabupaten Inhi untuk kali pertama di Desa Gembira. Selain itu, Ridwan Bakar mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah berjuang untuk mensukseskan kegiatan MTQ ini.
 
"Desa Gembira ini adalah desa paling ujung dan paling muda karena baru saja terbentuk beberapa tahun terakhir. Sehingga perlu kerja keras untuk mensukseskan penyelenggaraan MTQ ini melalui kekompakan yang dijalin antar sesama masyarakat," katanya.
 
Ridwan Bakar mengungkapkan, dalam pelaksanaan MTQ Ke-21 ini, pihak penyelenggara meangalokasikan dana anggaran sebesar Rp. 80 juta yang diperoleh dari sumbangan masyarakat dan pengusaha setempat.
 
Selain itu, Ridwan Bakar mengungkapkan adanya perubahan positif yang dirasakan oleh masyarakat Desa Gembira di era kepemimpinan HM Wardan, khususnya di bidang keagamaan. "Perubahan positif dalam hal keagamaan yang dirasa itu berasal dari pelaksanaan program maghrib mengaji di setiap Mesjid yang berada di Desa Gembira ini," ungkapnya.
 
Untuk itu, Ridwan Bakar mewakili masyarakat Desa Gembira mengharapkan, agar hal positif yang telah dirasakan oleh masyarakat di era kepimpinan Wardan dapat berlanjut.
 
Camat Gaung, Nurmansyah dalam sambutannya menyatakan, sebagai Desa yang baru mekar, Desa Gembira merupakan Desa yang sangat potensial yang berada di Kecamatan Gaung.
 
"Desa ini juga sedang berbenah. Tidak mau ketinggalan dari desa lainnya. Untuk itu, Desa Gembira menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah MTQ ke-21 tahun 2017 ini," pungkasnya.
 
Berbeda dari Ridwan Bakar, Nurmansyah pada kesempatan yang sama menyoroti perubahan positif di bidang pembangunan infrastruktur yang telah dirasakan oleh segenap masyarakat Kecamatan Gaung melalui pelaksanaan program DMIJ.
 
"Semoga saja, pelaksanaan program DMIJ ini dapat terus berlanjut. Sebab, kawasan perdesaan, seperti Desa Gembira yang notabene baru saja berdiri sangat membutuhkan perlakuan khusus sebagaimana yang selama ini diberikan melalui program DMIJ," tukasnya.
 
Bupati Wardan pada kesempatan yang sama mengatakan, penyelenggaraan MTQ tingkat Kecamatan Gaung di Desa Gembira, tidak kalah jika dibandingkan dengan tingkat Kabupaten Inhil dari sisi massa yang hadir.
 
"Saya bersyukur sekali atas antusiasme masyarakat Desa Gembira yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan peenyelenggaraan MTQ ini," tukasnya.
 
Menanggapi pernyataan Ridwan Bakar yang menyebutkan adanya perubahan positif yang telah dirasakan oleh masyarakat Desa Gembira, Wardan menyatakan, hal tersebut adalah hasil dari pelaksanaan program DMIJ yang didalamnya diselipkan sub-program, seperti maghrib mengaji dan penyelenggaraan MTQ tingka Desa.
 
"Sejak 3 tahun silam melalui program DMIJ, saya menitipkan program, itu adalah program maghrib mengaji dan program MTQ tingkat desa. Sejauh ini, telah banyak MTQ yang terselenggara di tingkat Desa," katanya.
 
Penyelenggaraan MTQ, menurut Wardan merupakan sebuah wahana bagi LPTQ untuk mencari bibit qori dan qori'ah terbaik yang kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk pemusatan pengajian sebagai langkah pembinaan.
 
"Kalau dulu, dalam penyelenggaraan MTQ, seperti pada tingkat Provinsi Riau, Kabupaten Inhil cukup ditakuti. Sebab, diketahui kabupaten Inhil sebagai 'sarang' qori dan qori'ah. Namun, tahun 2016 silam, Inhil berada di urutan kesebelas se-Provinsi Riau. Hal ini sangat disayangkan," keluhnya.
 
Dengan kemunduran prestasi yang terjadi pada MTQ Tingkat Provinsi Tahun 2016 silam, Wardan mengatakan, Dirinya  pun segera mengambil langkah Reorganisasi di 'tubuh' LPTQ Inhil guna mengembalikan predikat Kabupaten Inhil sebagai langganan juara dalam MTQ tingkat Provinsi Riau.
 
"Persiapan untuk mengembalikan predikat ini tidak bisa instan, perlu 1 hingga 2 tahun. Kedepan, LPTQ harus menyusun program yang terukur dan terorganisir dengan baik. Jadi, harus fokus dan serius," tukasnya.
 
Usai pembukaan MTQ, kegiatan dilanjutkan dengan pawai MTQ dari masing - masing Desa / Kelurahan se-Kecamatan Gaung yang disaksikan langsung oleh Bupati Inhil, HM Wardan dan ratusan masyarakat Kecamatan Gaung yang memadati lokasi penyelenggaraan MTQ.(adv/diskominfo)
 
Editor: Nandra F Piliang
Bahan: Ramadana