KIT Tertutup untuk PT Bangkinang dan Ricry

KIT Tertutup untuk  PT Bangkinang dan Ricry
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Kawasan Industri Tenayan (KIT) Pekanbaru tertutup untuk dua pabrik karet PT Bangkinang dan Ricry. Pasalnya dua pabrik ini senantiasa dikeluhkan sebab bau karet yang sangat menyengat.
 
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pekanbaru, M Jamil."Untuk KIT tidak bisa menerima keberadaan dua pabrik karet itu.
 
Menimbang pulusi udaranya dapat menganggu industri lainnya,” sebut Jamil, Rabu (12/4).
 
Sehingga nantinya ketika izin usaha habis masa berlakunya, pabrik tersebut mesti 'angkat kaki' dari Pekanbaru."Kita berfikirnya untuk kota, sudah tidak tepat lagi pabrik 
KIT karet berada dekat dengan pemukiman padat penduduk. Apalagi dekat dengan Sungai Siak yang rencananya kedepan Pekanbaru punya konsep water front city,” jelasnya.
 
Jamil juga menyampaikan hingga saat ini pihaknya belum ada mengeluarkan satu pun perpanjangan izin pada pabrik karet tersebut."
 
Sampai hari ini belum ada kita perpanjang,katanya.
Hanya saja persoalan ini nantinya akan dibahas secata khusus bersama tim terpadu.
 
Karena menyangkut kota, ada banyak pihak yang ikut membahas ini. Karena tentu ada pertimbangan sosialnya, ekonomi, dan sebagainya. Kalau kita hanya menerima rekomendasi terkait izin,jelasnya.
 
Sebagai informasi izin usaha pabrik karet tersebut akan segera berakhir tahun 2018. Nantinya dua pabrik tersebut mesti mencari lokasi baru untuk industri.(rtc/hai)