Fahri Hamzah Ingatkan Petani Jangan Sampai Terjerat Rentenir

Fahri Hamzah Ingatkan Petani Jangan Sampai Terjerat Rentenir
WONOGIRI (RIAUMANDIRI.co) - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, dalam meningkat produksi pertanian di daerah, pemerintah perlu memperhatikan masalah modal atau pembiayaan bagi petani agar mereka tidak terjerat dengan rentenir.
 
Hal tersebut dikatakan Fahri Hamzah ketika membuka Press Gathering Koordinatoriat Wartawan Parlemen dengan tema “Tantangan Masalah dan Solusi di Sektor Pertanian”, di Pendopo Bupati Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (8/04/2017).
 
Dalam meningkatkan dan mengembangkan produksi pertanian, jelas Fahri, ada beberapa fakor yang harus diperhatian. Salah satunya adalah masalah modal atau fasilitas pembiayaan bagi petani.
 
Dia mencontohkan di daerah pemilihannya Nusa Tenggara Barat (NTB). Masih banyak petani yang meminjam modal kepada rentenir dengan bunga pinjaman yang besarnya hingga 100 persen.
“Masalah pembiayaan ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah, biar masyarakat petani tidak terjerat rentenir,” kata politisi PKS itu.
 
Dalam acara yang dihadiri Wakil Bupati Wonogiri Edy Santo itu, Fahri meminta masing-masing daerah, termasuk Wonogiri untuk dapat menjadi daerah yang maju dengan produk pertanian andalannya masing-masing agar tidak bergantung kepada asing.
 
“Untuk Wonogiri ini misalnya, bisa mengembangkan buah-buahan tertentu agar dapat mengubah diri jadi daerah yang produk manufaktur, barang pertaniannya bisa tampil berdaya saing dengan pasar luar,” tambahnya.
 
Tidak kalah penting yang harus diperhatikan dalam pengembangkan produksi pertanian menurut adalah masalah pemasaran agar produksi pertanian dari masyarakat petani bisa dijual dengan harga yang tinggi. “Harus ada kontak dengan kota besar lainnya supaya dijual ke kota lain dengan harga lebih tinggi,” kata Fahri.
 
Pada kesempatan itu, Fahri Hamzah mengapresiasi prestasi Kabupaten Wonogiri di Bidang Kalpataru. Karena daerah yang bertetangga dengan Kota Solo itu sudah beberapa kali meraih penghargaan Kalpataru dan terakhir diraih oleh Mbah Sadiman tahun 2016 lalu.
 
Dia berharap agar Kabupaten Wonogiri terus mempertahankan prestasinya sebagai daerah peraih Kalpataru dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. “Saya katakan Wonogiri ini harus bisa jadi contoh daerah lain,” kata Fahri pada acara yang juga dihadirkan Mbah Sadiman, peraih Kalpataru bidang lingkungan tahun lalu.
 
Usai membuka Press Gathering, Fahri Hamzah yang juga didampingi dua anggota DPR dari dapil Jawa Tengah Endang Maria Astuti dan Agustina Wilujeng Pramestuti, Sekjen DPR Achmad Djuned, Kepala Badan Keahlian DPR Jonson Rajaguguk dan Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Djaka Dwi Winarko, disertai Wakil Bupati Wonogiri Edy Santoso, Pimpinan DPRD setempat, melakukan pelepasan bibit ikan di Waduk Gajah Mungkur dan menanam pohon di pingkir waduk yang dibangun tahun 1974 itu.
 
Reporter: Syafril Amir
Editor: Nandra F Piliang