PANGKALAN KERINCI (riaumandiri.co) -  Setiap manusia dapat mengembangkan potensi yang ia miliki. Namun beberapa dari mereka ada yang berkesempatan ada yang tidak. 

 

Termasuk petugas kebersihan dari estate Pelalawan, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Syahzidah Afdilla Lubis yang dahulunya tidak memiliki kesempatan untuk bersekolah di tingkat Sekolah Menegah Atas (SMA) dikarenakan tidak memiliki biaya. 

 

Namun, ketika manajemen PT RAPP membuka Kejar Paket B dan C untuk para karyawannya, ia langsung antusias ingin belajar kembali. Ia tidak merasa terlambat untuk mengejar ketertinggalannya.

 

"Saya sangat antusias ingin belajar untuk memperoleh ijazah setara dengan SMA. Lewat kesempatan yang dibuka PT RAPP ini, saya tidak ingin menyia-nyiakannya dan akan belajar bersungguh-sungguh, Senin sampai Jumat saya bekerja, dan akhir pekan saya sekolah," ujarnya.

 

Setelah mengikuti Kejar Paket C ini, ia ingin sekali melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, yakni ke perguruan tinggi. Sebab, ia juga ingin karirnya meningkat selama bekerja di PT RAPP.

 

"Saya ingin meningkatkan karir dan memperbaiki perekonomian saya dan keluarga. Dengan ini saya bisa membantu adik saya untuk bersekolah. Umur tak menjadi masalah untuk kembali bersekolah," ujarnya.

 

Vice Chairman RGE Group, Bey Soo Khiang yang merupakan induk perusahaan dari PT RAPP (APRIL Grup) mengatakan dasar dari meningkatkan kualitas untuk masyarakat negara berada di sekolah. 

 

Setiap manusia dapat mengembangkan potensinya, tidak hanya siswa, tetapi juga para pekerja. Dasar itulah yang membuat perusahaan pulp dan kertas ini mendukung para karyawannya dan masyarakat sekitar untuk belajar kembali.

 

"Tidak masalah setua apapun, yang penting memiliki niat untuk mengembangkan diri. Perusahaan menyediakan fasilitas Kejar Paket B dan C. 

 

Setelah itu, mereka juga bisa melanjutkan ke Akademi Teknologi Pulp dan Kertas (ATPK-red) atau Institut Pertanian Stiper (Instiper-red). Hal seperti ini merupakan salah satu cara agar negara bisa makmur," ujarnya.