Komisi II Sahkan Anggota KPU-Bawaslu Terpilih

Komisi II Sahkan Anggota KPU-Bawaslu Terpilih

JAKARTA (riaumandiri.co)-Komisi II DPR akhirnya mengesahkan tujuh orang komisioner Komisi Pemilihan Umum dan lima Badan Pengawas Pemilu terpilih periode 2017-2022. Pemilihan digelar dalam pemungutan suara yang digelar Rabu (5/4) dini hari.

Dalam pemungutan suara yang dipimpin Ketua Komisi II Zainudin Amali tersebut, setiap anggota Komisi II memasukkan surat suara dalam kotak yang telah disediakan. Sesi pertama dilakukan pemungutan suara anggota Bawaslu. Sementara, sesi kedua pemungutan suara anggota KPU.
 
Komisi
Sesi pemungutan suara selesai sekitar pukul 04.00 WIB.
Seleksi anggota KPU-Bawaslu digelar usai uji kelayakan dan kepatuhan sejak Senin (3/4). Hari pertama menguji 14 calon anggota KPU dan hari kedua menguji 10 calon anggota Bawaslu.

Hasil voting kemudian diserahkan pada rapat Badan Musyawarah DPR. Selanjutnya, hasil seleksi akan dibacakan saat rapat paripurna DPR yang akan digelar hari ini.

Sementara itu, wakil Ketua DPR Agus Hermanto, mengatakan, sesuai mekanisme yang berlaku, masih ada proses untuk persetujuan dalam penetapan nama-nama KPU dan Bawaslu tersebut. Nama-nama tersebut akan diserahkan ke Badan Musyawarah DPR untuk meminta persetujuan dari anggota DPR.

"Ini hari (kemarin, red) diserahkan ke Bamus, kemudian besok (hari ini, red) kemungkinan kita bawa di dalam rapat paripurna untuk meminta persetujuan dari seluruh anggota DPR," terangnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya berharap nama-nama tersebut bisa melaksanakan tugas sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Tentunya harapannya semoga seluruh anggota KPU dan Bawaslu melaksanakan betul tugasnya sesuai undang-undang yang berlaku. Yang kemarin sudah bagus, makin ditingkatkan kinerjanya. Barangkali sesedikit mungkin hal-hal yang dibawa ke MK," ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Fraksi PAN DPR, Yandri Susanto, mengatakan, pihaknya merasa gembira setelah Komisi II DPR berhasil memilih 7 komisioner KPU dan 5 komisioner Bawaslu periode 2017-2022. Pihaknya yakin, mereka yang terpilih akan melaksanakan tugas dengan baik.

Yandri mengakui, proses untuk memilih komisioner dua lembaga itu bukanlah hal mudah. Namun, kata dia, akhirnya bisa terselesaikan melalui proses komunikasi lintas fraksi di DPR.

"Kami yakin, komisioner terpilih ini merupakan terbaik dari yang terbaik. Kami yakin seyakin-yakinnya mereka bisa mengemban amanah," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Yandri menjelaskan, dua dari tujuh anggota KPU terpilih adalah komisioner di periode 2012-2017. Yakni Arief Budiman dan Hasyim Asyari.

Bagi pihaknya, hal itu bisa terjadi karena para anggota Komisi II merasa harus ada kesinambungan antara komisioner lama dan yang baru. "Ini demi kesinambungan," imbuhnya. (dtc, ral, sis)