Ali Zubaidi Penderita Cacat Fisik

Terbantu Dana UED-SP untuk Berdagang

Terbantu Dana UED-SP untuk Berdagang

BUNGARAYA (HR )- Ali Zubaidi (55), salah seorang warga  RT 01, RW 3, Dusun Nusadadi, Kampung Buatan Lestari, Kecamatan Bungaraya, sudah lama mengalami cacat fisik akibat kecelakaan. Karena cacatnya, ia tak bisa berhenti kerja dan tidak bisa menghasilkan Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) Buatan Lestari memberikannya pinjaman kepadanya untuk berusaha. Ali pun sendikit demi sedikit memiliki pendapatan sendiri lagi.

"Saya sangat berterima kasih sekali kepada  Pemda Siak. Melalui program UED-SP Amanah Bhakti di Desa Buatan Lestari telah membantu saya berdagang. Di usia saya yang sudah separuh abad lebih ini, dan cacat di bagian tangan sehingga tidak berfungsi lagi, membuat saya tidak bekerja lagi. Saya tidak bisa apa-apa melainkan dagang di rumah menjual kebutuhan alat-alat rumah tangga sehari-hari," ungkap Ali, Selasa (24/2).

Ditambahkan Ali, semenjak dirinya mengalami kecelakaan tahun lalu, tulang di bagian bahunya patah. Tak hanya itu, pergelangan tangan dan bagian kaki juga bernasib sama. Hingga saat ini tangan yang dimilikinya tidak bisa digerakkan. Dengan keadaan seperti itu, dan ekonomi pas-pasan, dirinya tidak bisa usaha apa-apa melainkan berdagang di rumah menjual segala kebutuhan rumah tangga.

Senada juga diungkapkan Kepala Dusun Sukadadi,  Umar Marpoin (29). "Program UED-SP yang baru saja berjalan di desa ini bagus sekali, kerena tepat sasaran dan bisa membantu masyarakat yang sangat membutuhkan modal tersebut. Salah satunya Pak Ali yang selama ini tidak bisa berbuat apa-apa, dalam arti, tidak bisa bekerja berat lagi. Alhamdulilah berkat adanya modal dari UED, beliau bisa bangun dan berusaha berdagang dengan semampunya, dan tentunya ini sangat membantu sekali. (gin)