Bupati Ikuti Ritual Mediang Jalur Baru di Desa Siberakun

Bupati Ikuti Ritual Mediang Jalur Baru di Desa Siberakun
TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Bupati Mursini mengikuti mendiang jalur baru Desa Siberakun, Kecamatan Benai. Dari tiga nama yang disuguhkan panitia dan masyarakat Desa Siberakun kepada dirinya, yaitu Lompatan Harimau Dahan, Boncah Koriang Bukik Tarondam dan Tuah Pasak Malintang, Bupati memilih nama jalur baru untuk desa tersebut dengan nama Boncah Koriang Bukik Tarondam.
 
Bupati mempuyai keyakinan dengan jalur baru Desa Simandolak yang baru diberinya nama Boncah Koriang Bukik Tarondam ini akan berprestasi di setiap iven pacu jalur nantinya. Karena dari Desa Siberakun ini telah pernah lahir jalur ternama pada zaman dahulu yaitu Bomber yang telah sering meraih juara di gelanggang perpacuan tingkat nasional di Tepian Nerosa Teluk Kuatan.
 
"Kesan ini masih teringat jelas oleh saya dimana ketika saya SD dulu setiap kali menonton pacu jalur di Teluk Kuantan jalur Bomber dari Desa Siberakun ini sering menjadi juara I. Karena itu saya yakin jalur baru Boncah Koriang Bukik Tarondam ini nantinya juga bisa menyamai prestasi yang sudah diukir oleh pendahulunya,” ujar Bupati mengingat masa kejayaan jalur Bomber dari Desa Siberakun tersebut.
 
Untuk menjadi juara kembali disetiap gelanggang perpacuan, diakui Bupati memang tidak mudah. Diperlukan semangat juang yang tinggi, kekompakan dari semua pihak baik atlet dayung, pengurus maupun warga masyarakatnya. Disamping itu juga diperlukan latihan yang serius.
 
"Karena itu seluruh faktor pendukung untuk bisa berprestasi yang saya sebutkan tadi harus bisa dipenuhi jika jalur kita ingin berprestasi kembali,” saran Bupati.
 
Selain dari itu, Bupati juga minta agar atlet dayung untuk selalu bersikap fair di setiap gelanggang perpacuan.
 
"Jika kita mendapatkan kenyataan pahit misalnya jalur kita kalah, janganlah sampai pula harus berkelahi atau sampai mematahkan pendayung. Tetapi kekalahan ini jadikanlah pemacu semangat untuk bertanding di masa yang akan datang dan lakukan evaluasi apa saja kira-kira menjadi penyebab kekalahan kita tersebut,” nasehat Bupati.
 
Selain mendiang jalur dan memberi nama terhadap jalur baru Desa Siberakun, Bupati juga melakukan penggalangan dana untuk jalur ini. Dari penggalangan dana ini terkumpul dana Rp25 juta.
 
Hadir pada acara pendiangan tersebut pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Kuansing, Sekcam Benai, para kepala desa se-Kecamatan Benai, serta para kepala sekolah se-Kecamatan Benai.