Kampar Punya Aset Tanah Rp1 T di Jakarta

Zulfan Serahkan Jabatan Sekdakab ke Nurahmi

Zulfan Serahkan Jabatan Sekdakab ke Nurahmi
BANGKINANG KOTA (riaumandiri.co) - Mantan Sekda Kampar, Zulfan Hamid mengungkapkan Kabupaten Kampar memiliki aset tanah di Jakarta yang nilainya mencapai Rp1 triliun. 
 
Hal ini diungkapkannya usai serahterima jabatan dengan Plt Sekda Nurahmi, Kamis (30/3). "Bentuknya dulu mess pemda tapi sudah lama mass itu tidak layak ditempati. 
 
Ini harus dipelihara kalaupun tak dibangun, suratnya udah kita urus  terletak di daerah Kebayoran Lama, nilai pastinya saya kurang tahu pasti, tapi mencapai Rp1 triliun," ungkap Zulfan.
 
Selain aset tidak bergerak, yang harus ditertibkan juga adalah aset yang bergerak seperti mobil. Sudah dibuat surat ke seluruh OPD, itu seluruh mobil milik Pemda dikumpulkan, nanti setelah dikumpulkan sudah dapat dokumennya, bisa dipakai lagi sesuai prosedurnya.
 
Zulfan juga menyinggung soal aset Pemda Kampar yang terletak di Rokan Hulu tepatnya di Desa Batu Langkah Besar berupa pabrik kelapa sawit mini.
 
PKS itu merupakan kerjasama Pemkab Kampar dengan BPPT dan Kopsastu, namun semuanya sudah diserahkan ke Pemda Kampar. Namun PKS sebenarnya tidak bisa untuk komersil karena hasil produksinya sedikit. 
 
Selain PKS ada juga kebun seluas lebih 5 hektare namun sekarang dalam status quo, karena sekarang sudah masuk Rohul setelah pemekaran dan itu hanya bisa diselesaikan oleh Gubernur Riau.
 
Terkait kegiatannya memasuki masa  pensiun, Zulfan mengaku akan istirahat sementara selanjutnya fokus terhadap kegiatan sosial.
 
"Untuk sementara waktu saya istirahat dulu, nantinya fokus kegiatan sosial. Saya sudah mendirikan Panti Asuhan yang diberi nama Fastabiqur Khairat Al Khadar, nantinya akan dijadikan sekolah tahfidz alquran," pungkasnya.
 
Sementara, Plt Sekda Nurahmi mengungkapkan dirinya siap melanjutkan tugas-tugas Sekda yang diembannya. "Tugas-tugas prioritas dan lainnya, kita akan selalu silaturahmi dengan beliau. Diatipikal orang pekerja keras, dan kami juga sudah lama kenal dan saling bekerja sama," terang Nurahmi.