La Paz (RIAUMANDIRI.co) - Bintang tim nasional Argentina dan Barcelona, Lionel Messi dihukum tak boleh tampil di empat laga kompetitif bersama tim nasional Argentina, dan denda sebesar 10.000 franc (sekitar 133,9 juta rupiah). Kapten Argentina itu dihukum karena melecehkan wasit saat bertanding melawan Chile, Jumat (24/3) lalu. Sanksi tersebut dijatuhkan oleh FIFA hanya beberapa jam sebelum Argentina bertanding melawan Bolivia di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018, Rabu (29/3) dinihari WIB. Tanpa Messi, Albiceleste dipaksa menyerah 0-2 dari Bolivia.

 

Menanggapi hukuman pemainnya tersebut,pelatih Argentina, Edgardo Bauza mengkritik FIFA terkait hukuman untuk Lionel Messi. Dia mempertanyakan pemilihan waktu FIFA dalam menjatuhkan sanksi untuk Messi. Messi dijatuhi hukuman larangan tampil di empat laga internasional oleh FIFA. Bintang barcelona itu dinyatakan bersalah telah melakukan pelecehan terhadap hakim garis.

 

Kasus tersebut ditangani dan hukumannya dijatuhkan hanya beberapa jam sebelum Argentina bertanding melawan Bolivia di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018, Rabu (29/3) dinihari WIB. Hal itulah yang membuat Bauza terkejut. Argentina memang berencana untuk mengajukan banding. Tapi Bauza tetap tak senang karena hukuman yang dijatuhkan FIFA untuk Messi terlalu mepet dengan pertandingan. "Yang mengejutkan kami adalah kami diberi sedikit waktu untuk mengeluarkan tanggapan secara hukum," ujar Bauza seperti dikutip dari Soccerway.

 

"Kami punya setengah jam untuk mengirim nota pertama. Dan setelah itu, sepanjang malam, kami bertahan sampai jam empat pagi untuk nota kedua," lanjutnya. "Ini aneh karena FIFA memberi Anda kemungkinan untuk menyampaikan opini kepada siapa saja yang dihukum. Bukan hanya dia tidak bisa bermain, tapi kami tidak punya waktu untuk bekerja dengan yang lain," kata Bauza.

 

Tanpa Messi, Argentina pada akhirnya kalah 0-2 dari Bolivia. Kekalahan itu membuat posisi Albiceleste di klasemen zona CONMEBOL turun ke peringkat lima. Tidak Adil Barcelona ikut memberi pernyataan soal hukuman yang dijatuhkan FIFA kepada Lionel Messi. Barca geram karena menilai sanksi untuk Messi tidak adil. "FC Barcelona menyatakan rasa terkejutnya dan kemarahan atas tindakan Komite Disiplin FIFA dengan menghukum Lionel Messi menyusul laga kualifikasi Piala Dunia antara Argentina dan Chile," demikian bunyi pernyataan Barca di situs resminya.

 

"Klub menilai hukuman larangan bertanding empat laga yang dikenakan kepada pemain Argentina itu tidak adil dan sepenuhnya tidak proporsional." "Akhirnya, FC Barcelona ingin menegaskan dukungannya kepada Leo Messi, seorang pemain panutan baik di dalam maupun luar lapangan." (dtc/ril)