Aksi Pencurian dan Perampokan Kian Marak

Aksi Pencurian dan Perampokan Kian Marak

TELUK KUANTAN (HR)-Akhir-akhir ini, aksi pencurian dan perampokan kian marak terjadi di Kuantan Singingi dengan kerugian mencapai ratusan juta. Kondisi ini meresahkan masyarakat, terutama warga Pangean yang tidak merasa aman.

Dalam satu bulan terakhir aksi pencurian terjadi di Pangean, mulai pencurian telpon genggam sampai komponen alat berat.

Seperti yang dialami Tepriadi Syaputra (40), alat berat merk kobelco yang diparkir dekat rumah warga beberapa komponen raib, seperti dua unit komputer, kotak sekring dan panel kontrol.

Dalam laporannya ke Polsek Pangean, Senin (23/2), Tepriadi mengaku alat berat tersebut dalam keadaan rusak dan ditinggal tanpa ada penjagaan. Ia baru mengetahui komponen alat hilang, ketika warga melihat pintu dalam keadaan terbuka. Tepriadi mengaku mengalami kerugian mencapai Rp50 juta.

Kasus pencurian alat berat dengan kekerasan juga terjadi di Desa Sungai Paku, Singingi Hilir dengan korban Nanda (22). Dalam laporannya, Yusri Harahap (42), pengawas PT RAPP sedang melakukan penjagaan terhadap alat merk Komatsu.

Sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (21/2), alat berat tersebut didatangi empat orang tak dikenal. Kepada polisi, Yusri menyatakan ia dipukul dengan benda keras dibagian kepala dan membuatnya tak berdaya. Kemudian, diikat dengan mulut dilakban.

Pelaku mengambil beberapa komponen berharga. Tidak hanya itu, pelaku juga melucuti telpon genggam dan uang tunai senilai Rp750 ribu. Atas peristiwa ini, korban mengalami kerugian mencapai Rp60 juta.

Menanggapi hal ini, Kapolres AKBP Bayuaji Irawan melalui Kasubag Humas Iptu Musabi menyatakan semua kasus dalam proses penyelidikan. Polsek setempat tengah berusaha mengungkap pelaku dan motifnya.

"Semua kasus dalam tahap penyelidikan dan kami berupaya semaksimal mungkin menyelesaikannya," tegas Musabi, Selasa (24/2) di Teluk Kuantan. Musabi berharap agar masyarakat tetap waspada dan jangan memberi kesempatan pelaku melancarkan aksinya.(mg2)