Pasar Lubuk Jambi Hangus Dilalap Api

Pasar Lubuk Jambi Hangus Dilalap Api
TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)-Ketenangan warga Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, tiba-tiba terusik pada Selasa (28/3) dini hari. Hal itu setelah api tiba-tiba membesar dan menghanguskan Pasar Lubuk Jambi. 
 
Dalam musibah itu, sebanyak 21 ruko dan 10 unit kios kayu, tak bisa lagi diselamatkan. Umumnya, ruko dan kios yang menjadi korban amukan api tersebut menjual pakaian dan barang harian serta rumah makan. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Diperkirakan, kerugian mencapai Rp1 miliar. 
 
Sejauh ini, penyelidikan untuk memastikan asal muasal api, masih terus dilakukan. Dugaan sementara, api muncul akibat korsleting listrik dari salah satu ruko kosong, yang berisi barang harian. 
 
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliar," ungkap Kapolres Kuantan Singingi (Kuansing) AKBP Dasuki Herlambang,  di Pekanbaru, Selasa kemarin.
 
Dikatakan, hingga siang kemarin, pihaknya masih terus mendalami penyebab kebakaran tersebut. Hasil pemeriksaan sementara, titik api diketahui berasal dari sebuah ruko kosong yang berisi bahan-bahan kelontong harian. "Diduga api akibat konsleting listrik," terangnya.
 
Saat kebakaran terjadi, sejumlah warga dan pedagang yang tinggal di sekitar pasar, sempat berusaha melakukan pemadaman. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena api terus membesar hingga membakar bangunan di sebelahnya.
 
Sehingga sejumlah warga yang dibantu Polisi berusaha mengevakuasi barang-barang dagangan yang masih bisa diselamatkan. 
 
Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran Kuansing, Simbolon melalui Kasi Damkar, Puji mengatakan, kebakaran  terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Namun pihaknya baru mendapatkan laporan dari masyarakat pada pukul 03.00 WIB. Sehingga tim baru sampai di TKP pada pukul 03.15 WIB.
 
"kami setelah mendapatkan laporan dari masyarakat pada pukul 03.00 wib dini hari, tim damkar langsung bergerak ke TKP," terangnya.
 
Menurut Puji, untuk memadamkan apai di pasar lubuk jambi, pihaknya menurunkan empat unit mobil damkar dan satu unit mobil damkar bantuan dari kabupaten tetangga yakni dari Sijunjung, Sumatera Barat. Sehingga totalnya ada lima unit mobil damkar yang memadamkan api.
 
Senada dengan Kapolres Kuansing, Puji menambahkan, untuk sementara ini, api diduga muncul akibat korsleting listrik dari salah satu ruko pedagang harian. 
 
"Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik, dan nilai kerugian kita prediksi sekitar Rp1 miliar," terangnya.
 
"Walaupun kerugian materil cukup besar, tapi kita syukuri tak ada korban jiwa, dan kami dari tim Damkar Kuansing juga mengucapkan terima kasih kepada tim damkar dari kabupaten sijunjung yang ikut membantu memadamkan api," tutupnya. (ant)